Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Tahun Baru, Korlantas Polri Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas Menuju Objek Wisata

Kompas.com - 31/12/2022, 09:32 WIB
Fika Nurul Ulya,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bakal memberlakukan rekayasa lalu lintas menjelang perayaan malam tahun baru pada Sabtu (31/12/2022) menuju area wisata.

Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi mengatakan, salah satu objek wisata yang akan diberlakukan rekayasa lalu lintas adalah area menuju Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Rekayasa lalu lintas yang dilakukan berupa ganjil genap dan one way (satu arah).

"Rekayasa lalu lintas akan dilakukan di ruas jalan menuju ke lokasi objek wisata. Contohnya mau ke Puncak akan dilakukan ganjil genap dan nanti akan dilakukan one way arah ke Puncak dan penutupan jalur ke Puncak pukul 18.00 WIB," kata Eddy saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Catat, Ini 7 Lokasi Panggung Festival Malam Tahun Baru 2023 di Sudirman-Thamrin

Sementara itu, rekayasa jalur-jalur lalu lintas lainnya akan disesuaikan dengan kepadatan yang terjadi, termasuk untuk jalan arteri dan ruas tol.

Rekayasa ini juga dilakukan bila terjadi kecelakaan lalu lintas menjelang perayaan malam tahun baru yang menutup jalan pengendara lain.

"Untuk ruas jalan tol kita akan selalu monitoring jumlah kendaraan yang melintas pada satu ruas. Kalau memang jumlah kendaraan yang melintas melebihi volume kapasitas ratio-nya, makan akan dilakukan rekayasa lalu lintas," tutur dia.

Eddy menjabarkan, pihaknya sudah melaksanakan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan sejak Jumat (30/12/2022). Ia menyatakan, secara umum arus lalu lintas hingga kini berjalan kondusif.

Baca juga: Ingat, Harga Tiket Masuk TMII Jadi Rp 50.000 Khusus Malam Tahun Baru

Adapun kepadatan lalu lintas yang dicermati, berada di pukul 06.00-07.00 WIB, 09.00-10.00 WIB, 13.00-15.00 WIB, dan 18.00-20.00 WIB.

Waktu-waktu tersebut kata Eddy, kemungkinan dimanfaatkan warga menuju objek wisata berdasar evaluasi data traffic count.

"Situasi arus lalu lintas secara umum kondusif, baik arus yang ada di jalan tol, arteri, maupun menuju ke lokasi obyek wisata," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com