Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kaleidoskop Kinerja WSBP 2022, Korporasi Berhasil Kantongi Kontrak Senilai Rp 3,29 Triliun

Kompas.com - 29/12/2022, 15:48 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – President Director PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) FX Poerbayu Ratsunu mengatakan, 2022 merupakan momen pemulihan dan perbaikan perusahaan untuk mencapai kinerja unggul kembali setelah proses restrukturisasi.

“Hingga Oktober 2022, WSBP telah mengantongi kontrak baru senilai Rp 1,37 triliun sehingga total nilai kontrak yang dikelola mencapai Rp 3,29 triliun,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (29/12/2022).

Perolehan nilai kontrak tersebut berasal berasal dari Proyek Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung II Seksi 2, Proyek Jalan Tol Kataraja Tahap 1, dan Proyek Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung 4 Seksi 3B.

Kemudian, ada juga Proyek Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung IV Seksi 2A, Proyek Jalan Tol Kataraja Seksi I, Proyek Tol Tebing Tinggi-Serbelawan (Seksi 3), Proyek Tol Tebing Tinggi Parapat-Tahap I Ruas Serbelawan-Siantar Seksi 4, dan proyek lainnya.

Kontribusi WSBP pada berbagai proyek besar tersebut didukung dengan sumber daya yang mumpuni, yaitu 9 plant, 22 batching plant, dan 2 quarry di wilayah Indonesia yang siap memproduksi produk precast dan readymix berkualitas tinggi.

Baca juga: Dukung PEN Sektor Pariwisata, WSBP Suplai Beton Precast untuk Pembangunan Infrastruktur di KEK Tanjung Lesung

“Pada 2022, tercatat mayoritas penjualan produk pada spun pile sebesar 62,3 persen dibandingkan nilai total penjualan pada segmen precast,” jelas Poerbayu.

Kemudian, WSBP juga menjual PCI girder (balok beton) sebesar 19 persen, full slab sebesar 13 persen, dan produk precast lainnya sebesar 5 persen.

Berdasarkan nilai penjualan hingga November 2022, segmentasi penjualan precast sebesar 68,5 persen, readymix sebesar 27,4 persen, dan peralatan sebesar 4 persen.

WSBP juga diperkuat dengan perolehan beberapa sertifikasi untuk mendukung kemajuan perusahaan dalam pengerjaan proyek-proyek tersebut.

Beberapa sertifikasi tersebut, di antaranya ISO 9001: 2015 terkait Quality Management System, ISO 14001:2015 mengenai Environment Management System dan ISO 45001:2018 mengenai Occupational, Health and Safety Management System.

Ada juga ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan, Sertifikasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, ISO 19650:2018-1 & ISO 19650:2018-2 Kitemark tentang Sistem Manajemen Building Information Modelling (BIM), dan ISO 27001:2013 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI).

Baca juga: Fokus Efisiensi, WSBP Bangun Sistem Pengadaan Barang dan Jasa

“Sertifikasi ISO BIM dan SMKI berhasil didapatkan pada tahun ini,” ujar Poerbayu.

Pada 2022, WSBP menyelesaikan Jalan Tol Tebing Tinggi-Parapat Tahap 1, Jalan Tol Kuala Tanjung-Inderapura, Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Seksi 2, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3, Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar Seksi 2, dan Proyek Pembangunan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo Seksi 4.

WSBP juga menyelesaikan Proyek Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung II Seksi 2, Jalan Tol Cibitung-Cilincing Seksi 2, Ramp On Off Becakayu, Proyek Pengaman Pantai Kawasan Ekonomi Eksklusif (KEK) Tanjung Lesung, Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Rumah Pompa PIK, dan proyek lainnya.

Dikenal sebagai penyuplai besar untuk proyek jalan tol, WSBP turut menyelesaikan modular untuk Savasa Residence, Cikarang yang bekerja sama dengan perusahaan swasta PT Panahome Deltamas Indonesia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com