Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/12/2022, 12:08 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memperlihatkan keserasiannya dalam berbagai kesempatan belakangan ini.

Titik awal keduanya menunjukkan chemistry tepat ketika nama Yudo kian santer disebut sebagai calon Panglima TNI pilihan Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang akan purna dinas militer.

Hal ini terlihat saat Yudo memberikan brevet Hiu Kencana kepada Listyo di Dermaga 100, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada 28 November 2022. Ketika itu, Yudo masih menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL).

Baca juga: Panglima TNI Yudo Margono dan Kapolri Listyo Sigit Dapat Brevet Kopassus dan Baret Merah

Brevet ini juga diberikan kepada sejumlah pejabat negara dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman serta Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo.

Tak lama berselang, Listyo menunjukkan keserasiannya dengan turut mengantarkan Yudo menjalani fit and proper test sebagai calon Panglima TNI di Gedung DPR RI, Jakarta, pada 2 Desember 2020.

Momen tersebut menjadikan Listyo sebagai Kapolri pertama di era Jokowi yang turut memberikan dukungan langsung kepada calon Panglima TNI untuk menjalani fit and proper test di Gedung DPR RI.

Setelah resmi menjadi Panglima TNI, Yudo dan Listyo langsung menunjukkan keserasiannya dengan memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2022 di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada 22 Desember 2022.

Baca juga: Kapolri Listyo Sigit: Jangan Ragukan Soliditas TNI-Polri, Musuh TNI Juga Musuh Polri

Sebagai lanjutan dari kegiatan tersebut, dua hari berselang, kedua perwira tinggi (pati) bintang empat itu mengecek langsung pelaksanaan ibadah Misa Malam Natal di Gereja Katedral Jakarta, Sabtu (24/12/2022).

Yudo dan Listyo bisa dibilang sangat intens dalam menunjukkan keserasiannya. Tidak lama setelah kegiatan mengecek pelaksanaan ibadah Misa Malam Natal, keduanya disematkan brevet Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Mako Kopassus, Jakarta, Selasa (27/12/2022).

Keserasian terakhir terlihat ketika Listyo turut menghadiri pada saat Yudo menyerahkan jabatan KSAL kepada Laksamana Muhammad Ali di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Jakarta, Kamis (28/12/2022).

Sinyal ego sektoral menurun?

KSAL Laksamana Yudo Margono menyematkan brevet Hiu Kencana kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.(Dispenal) KSAL Laksamana Yudo Margono menyematkan brevet Hiu Kencana kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menyebut keserasian Yudo dan Listyo yang ditunjukkan melalui kehadiran dan kegiatan bersama patut diapresiasi.

Momen keserasian keduanya pun diharapkan menjadi teladan yang baik bagi para prajurit TNI dan personel Polri.

Meski demikian, Fahmi menilai keharmonisan secara formal saja tidak cukup untuk memupuk sinergitas kedua institusi.

"Bahkan kehadiran bersama menurut saya tidak lebih penting ketimbang dukungan dan penghormatan terhadap peran dan fungsi masing-masing lembaga sesuai batasan ketentuan perundang-undangan," kata Fahmi kepada Kompas.com, Kamis.

Dengan kata lain, Fahmi berharap keserasian keduanya dapat menjadi sinyal bahwa ego sektoral dan tumpang tindih kewenangan TNI dan Polri ke depan menurun.

"Polri terutama, makin berdaya dalam penegakkan kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) dan penegakkan hukum sehingga TNI bisa makin fokus pada peran dan fungsinya sebagai penegak kedaulatan negara dan penjaga keutuhan wilayah," tegas Fahmi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jaksa KPK Pikir-Pikir atas Vonis 8 Tahun Penjara Hakim Agung Sudrajad Dimyati

Jaksa KPK Pikir-Pikir atas Vonis 8 Tahun Penjara Hakim Agung Sudrajad Dimyati

Nasional
Menkeu Sebut Pemerintah Sedang Hitung Kenaikan Gaji untuk PNS, TNI, dan Polri

Menkeu Sebut Pemerintah Sedang Hitung Kenaikan Gaji untuk PNS, TNI, dan Polri

Nasional
Sandiaga Uno Tak Goda PKS Keluar dari Koalisi Perubahan, Sohibul: Justru Ingin Jadi Kader

Sandiaga Uno Tak Goda PKS Keluar dari Koalisi Perubahan, Sohibul: Justru Ingin Jadi Kader

Nasional
Wapres Ingin Demam Olahraga Dimulai dari Sekolah

Wapres Ingin Demam Olahraga Dimulai dari Sekolah

Nasional
Jokowi Sebut ada 30 ASN yang Sudah Siap Segera Pindah ke IKN

Jokowi Sebut ada 30 ASN yang Sudah Siap Segera Pindah ke IKN

Nasional
Ketua PN Jakpus Tak Hadiri Panggilan KY, Jubir: Sedang Pendidikan di Lemhannas

Ketua PN Jakpus Tak Hadiri Panggilan KY, Jubir: Sedang Pendidikan di Lemhannas

Nasional
Tata Kelola ASN Makin Baik, Kemenkumham Sabet 3 Penghargaan BKN Award 2023

Tata Kelola ASN Makin Baik, Kemenkumham Sabet 3 Penghargaan BKN Award 2023

Nasional
Sri Mulyani Sebut Jokowi Akan Umumkan Kenaikan Gaji PNS pada Agustus 2023

Sri Mulyani Sebut Jokowi Akan Umumkan Kenaikan Gaji PNS pada Agustus 2023

Nasional
MA Tolak Kasasi Eks Pegawai KPK soal TWK

MA Tolak Kasasi Eks Pegawai KPK soal TWK

Nasional
Viral, Netizen Bandingkan Berobat di Penang dengan Indonesia, Gus Imin Sentil Kemenkes

Viral, Netizen Bandingkan Berobat di Penang dengan Indonesia, Gus Imin Sentil Kemenkes

Nasional
Diduga Jadi Perantara Suap, Windy Purnama Saksi Kunci Aliran Korupsi BTS Kominfo?

Diduga Jadi Perantara Suap, Windy Purnama Saksi Kunci Aliran Korupsi BTS Kominfo?

Nasional
8 Fraksi DPR Harap MK Putuskan Sistem Pemilu Tetap Terbuka

8 Fraksi DPR Harap MK Putuskan Sistem Pemilu Tetap Terbuka

Nasional
Pesan Wapres ke Timnas Sebelum Lawan Messi dkk: Jangan Terlalu Banyak Kalahnya

Pesan Wapres ke Timnas Sebelum Lawan Messi dkk: Jangan Terlalu Banyak Kalahnya

Nasional
Panglima ke Perwira TNI: Dalam Situasi Apa Pun, Jangan Khianati Tugas untuk Kepentingan Pribadi

Panglima ke Perwira TNI: Dalam Situasi Apa Pun, Jangan Khianati Tugas untuk Kepentingan Pribadi

Nasional
Ketua dan Hakim Tak Penuhi Panggilan KY, PN Jakpus: Ada Tugas dari MA

Ketua dan Hakim Tak Penuhi Panggilan KY, PN Jakpus: Ada Tugas dari MA

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com