Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Listyo Sigit: Jangan Ragukan Soliditas TNI-Polri, Musuh TNI Juga Musuh Polri

Kompas.com - 27/12/2022, 14:59 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa TNI-Polri siap mengawal NKRI dan menghadapi musuh-musuh negara.

Listyo mengungkapkan hal itu usai dirinya menerima penghargaan berupa brevet, baret merah, dan pisau komando dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

"Jadi bicara masalah sinergitas dan soliditas, tentunya tidak perlu diragukan lagi, dan kami TNI-Polri siap mengawal menjaga NKRI dan menjaga (dalam) menghadapi musuh-musuh negara," ujar Listyo di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2022).

Baca juga: Panglima TNI Yudo Margono dan Kapolri Listyo Sigit Dapat Brevet Kopassus dan Baret Merah

"Menjaga agar kedaulatan negara, keamanan negara untuk mewujudkan tujuan nasional sebetul-betulnya," imbuh dia.

Listyo menuturkan bahwa siapa yang menjadi musuh TNI, juga akan menjadi musuh Polri.

"Oleh karena itu, siapa yang menjadi musuh TNI itu juga musuh Polri, siapa yang menjadi sahabat TNI itu adalah sahabat Polri, dan TNI-Polri siap untuk mengawal dan mengamankan NKRI," kata dia.

Listyo menambahkan bahwa ia berasal dari keluarga TNI. Ia bercerita bahwa kakek dan ayahnya merupakan prajurit TNI.

Baca juga: Daftar 24 Nama Jenderal Senior yang Dimutasi Kapolri

"Jadi perlu rekan-rekan ketahui, kakek saya dulunya TKR Angkatan Darat, bapak saya TNI Angkatan Udara. Saya menjadi polisi, dan saat ini menjadi Kapolri, tapi darah saya mengalir darah TNI," kata Listyo kemudian disambut tepuk tangan prajurit Kopassus.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan Listyo Sigit mendapat penghargaan khusus dari Kopassus.

Penghargaan itu berupa brevet Kopassus, baret merah, dan pisau komando.

Penyematan tersebut dipimpin oleh Danjen Kopassus Mayor Jenderal (TNI) Iwan Setiawan di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2022) sekira pukul 10.00 WIB.

Adapun, brevet Kopassus itu disematkan oleh Iwan di dada kiri Yudo dan Listyo. Sementara pisau komando diletakkan di pinggang sebelah kiri.

Baca juga: Kapolri Mutasi Sejumlah Kapolres di Polda Metro Jaya, Ini Daftarnya

"Ini menjadi kebanggaan saya di awal saya menjadi Panglima TNI," kata Yudo.

Rasa bangga juga diungkapkan Listyo. Menurut Listyo, penghargaan itu merupakan kehormatan besar bagi dirinya.

"Hari ini saya bersama Panglima TNI mendapatkan kehormatan besar untuk menjadi keluarga besar Kopassus," kata Listyo.

Dalam penyematan itu, Yudo dan Listyo juga didampingi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

Usai upacara, Yudo, Listyo, dan Dudung kemudian digendong dan diarak menuju depan Gedung Sarwo Edhie Wibowo Mako Kopassus.

Baca juga: Kapolri Terbitkan Surat Telegram Rahasia, Tetapkan 146 Kapolres Baru

Di sana, ketiganya melakukan foto bareng dengan perwira tinggi TNI lainnya seperti Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal Maruli Simanjuntak dan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya Ahmad Heri Purnowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com