Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan Kapolri di Malam Natal: Semoga Tahun Depan Kita Bisa Meninggalkan PPKM dan Kembali Normal

Kompas.com - 25/12/2022, 00:05 WIB
Singgih Wiryono,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berharap agar di tahun 2023 situasi kehidupan masyarakat dapat kembali normal.

Dia mengatakan saat ini Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sedang menghitung kembali risiko penghentian Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk menentukan apakah masih diperlukan atau tidak.

Listyo berharap agar PPKM sudah tidak perlu lagi diberlakukan pada tahun depan dan kehidupan masyarakat kembali normal.

Baca juga: 95 Narapidana Langsung Bebas Usai Dapat Remisi Khusus Natal

"Harapan kita tentunya ke depan, kita sedang menunggu bapak Menkes kemungkinan sedang melaksanakan penilaian kembali," ujar Listyo saat ditemui di Gereja Protestan Indonesia Barat (GPIB) Immanuel, Jakarta Pusat, Sabtu (24/12/2022).

"Dan mudah-mudahan kita berdoa semoga tahun depan kita bisa meninggalkan semua aturan terkait dengan ppkm dan kembali ke kehidupan normal," imbuhnya.

Selain itu, Listyo juga mengungkap kegiatan ibadah Natal tahun ini mengalami peningkatan seiring dengan diizinkan menggelar ibadah secara langsung dengan kapasitas 100 persen.

Baca juga: Usai Tinjau Beberapa Lokasi, Kapolri Pastikan Pelaksanaan Ibadah Natal Aman

"Kegiatan perayaan ibadah Natal tentunya mengalami perbaikan dan peningkatan. Kalau tahun kemarin ada pembatasan level PPKM ya, sehingga jemaat tidak bisa maksimal. Hari ini semua gereja melaksanakan dengan kapasitas 100 persen," ucap dia.

Listyo berharap dengan pelonggaran pasca pandemi dan kehidupan kembali normal bisa memberikan dampak positif pada kesejahteraan masyarakat.

"Dengan demikian aktivitas masyarakat lebih baik, perekonomian akan membaik dan tentunya kesejahteraan masyarakat semakin baik," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Demokrat Tak Resisten jika Prabowo Ajak Parpol di Luar Koalisi Gabung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Kubu Prabowo-Gibran Yakin Gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Ditolak MK

Nasional
Aktivis Barikade 98 Ajukan 'Amicus Curiae', Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Aktivis Barikade 98 Ajukan "Amicus Curiae", Minta MK Putuskan Pemilu Ulang

Nasional
Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Kepala Daerah Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024 Bisa Dipenjara dan Denda

Nasional
KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

Nasional
Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

Nasional
Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

Nasional
Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

Nasional
Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

Nasional
Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

Nasional
Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

Nasional
Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

Nasional
IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

Nasional
Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com