Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Siswono Yudo Husodo, Politikus Senior yang Dikabarkan Mundur dari Nasdem

Kompas.com - 27/12/2022, 10:34 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Nasdem Siswono Yudo Husodo dikabarkan mundur dari partai. Siswono merupakan tokoh yang sudah senior di dunia politik.

"Nasdem sangat kehilangan kader senior yang sudah malang melintang di dunia politik nasional," ujar Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali saat dihubungi, Senin (26/12/2022).

Ali mengatakan, belum ada permohonan pengunduran resmi dari Siswono Yudo Husodo kepada Nasdem.

Baca juga: Ketua Wantim Nasdem Siswono Yudo Husodo Mundur dari Partai

Sejauh ini, dirinya baru sebatas tahu kabar mundurnya Siswono dari media.

Walau begitu, apabila benar Siswono mundur dari partai, maka Nasdem akan menghargai keputusan Ketua Wantim Nasdem tersebut.

Ali menyebut Nasdem juga menyayangkan keputusan Siswono apabila kabar tersebut benar. Mereka merasa kehilangan.

"Berpartai itu kan kesukarelaan. Orang masuk partai itu, itu adalah hak-hak tiap orang. Jadi kita menghargai itu," katanya.

Baca juga: Jokowi Disebut Sulit Cari Alasan Depak Nasdem dari Kabinet

Lantas, siapa Siswono Yudo Husodo yang membuat Nasdem merasa kehilangan? Berikut profilnya.

Dikutip dari Perpusnas.go.id, Selasa (27/12/2022), Siswono Yudo Husodo lahir di Long Iram, Kalimantan Timur pada 4 Juli 1943 lalu.

Dia mengenyam pendidikan Teknik Sipil di Institut Teknologi Bandung (ITB). Siswono lulus pada tahun 1968.

Siswono tercatat memiliki pengalaman di dunia politik hingga sebagai pejabat negara.

Siswono merupakan seorang calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2004.

Baca juga: Wacana Reshuffle Kabinet Jokowi, Pengamat: Risiko Politik Nasdem Capreskan Anies

Sebelum itu, dia pernah menjabat sebagai Menteri Negara Perumahan Rakyat pada Kabinet Pembangunan V (1988-1993) dan Menteri Transmigrasi pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998).

Kemudian, Siswono juga sempat aktif di dunia pertanian. Sejak tahun 1999, dia bahkan disebut sudah menjadi petani dan menjadi anggota MPR yang mewakili petani.

Siswono fasih menerangkan bagaimana mengawinkan domba, bagaimana memilih bibit domba unggul, dan bagaimana bercocok tanam tembakau dan sayur-mayur.

Karena perhatiannya terhadap masalah pertanian yang besar itu, Siswono pun dipilih menjadi Ketua Umum HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) sejak 1999.

Baca juga: PDI-P Minta Dua Menteri Nasdem Dievaluasi, Jokowi Hanya Tersenyum

Berikut beberapa jabatan yang pernah dijabat Siswono:

-Direktur Utama PT Bangun Tjipta Sarana (1969-1988)

-Menteri Negara Perumahan Rakyat Kabinet Pembangunan V (1988-1993)

-Menteri Transmigrasi dan PPH Kabinet Pembangunan VI (1993-1998)

-Komisaris Utama PT Bangun Tjipta Sarana (1998-sekarang)

Organisasi:

-Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (1973-1977)

-Ketua Umum Persatuan Pengusaha Real Estate Indonesia (1983-1986)

-Ketua Departemen Koperasi dan Wiraswasta DPP Golkar (1983-1988)

-Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia (1985-1988)

-Dewan Pembina Golkar (1988-1998)

-Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (1999)

Pengalaman legislatif:

-Anggota MPR utusan daerah DKI Jakarta (1982-1987)

-Anggota MPR Golkar Kalimantan Timur (1987-1992)

-Anggota MPR Golkar Sulawesi Tenggara (1992-1997)

-Anggota MPR Golkar Nusa Tenggara Barat (1997-1998)

-Anggota MPR utusan golongan mewakili petani (1999)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com