Salin Artikel

Profil Siswono Yudo Husodo, Politikus Senior yang Dikabarkan Mundur dari Nasdem

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Nasdem Siswono Yudo Husodo dikabarkan mundur dari partai. Siswono merupakan tokoh yang sudah senior di dunia politik.

"Nasdem sangat kehilangan kader senior yang sudah malang melintang di dunia politik nasional," ujar Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali saat dihubungi, Senin (26/12/2022).

Ali mengatakan, belum ada permohonan pengunduran resmi dari Siswono Yudo Husodo kepada Nasdem.

Sejauh ini, dirinya baru sebatas tahu kabar mundurnya Siswono dari media.

Walau begitu, apabila benar Siswono mundur dari partai, maka Nasdem akan menghargai keputusan Ketua Wantim Nasdem tersebut.

Ali menyebut Nasdem juga menyayangkan keputusan Siswono apabila kabar tersebut benar. Mereka merasa kehilangan.

"Berpartai itu kan kesukarelaan. Orang masuk partai itu, itu adalah hak-hak tiap orang. Jadi kita menghargai itu," katanya.

Lantas, siapa Siswono Yudo Husodo yang membuat Nasdem merasa kehilangan? Berikut profilnya.

Dikutip dari Perpusnas.go.id, Selasa (27/12/2022), Siswono Yudo Husodo lahir di Long Iram, Kalimantan Timur pada 4 Juli 1943 lalu.

Dia mengenyam pendidikan Teknik Sipil di Institut Teknologi Bandung (ITB). Siswono lulus pada tahun 1968.

Siswono tercatat memiliki pengalaman di dunia politik hingga sebagai pejabat negara.

Siswono merupakan seorang calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2004.

Sebelum itu, dia pernah menjabat sebagai Menteri Negara Perumahan Rakyat pada Kabinet Pembangunan V (1988-1993) dan Menteri Transmigrasi pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998).

Kemudian, Siswono juga sempat aktif di dunia pertanian. Sejak tahun 1999, dia bahkan disebut sudah menjadi petani dan menjadi anggota MPR yang mewakili petani.

Siswono fasih menerangkan bagaimana mengawinkan domba, bagaimana memilih bibit domba unggul, dan bagaimana bercocok tanam tembakau dan sayur-mayur.

Karena perhatiannya terhadap masalah pertanian yang besar itu, Siswono pun dipilih menjadi Ketua Umum HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) sejak 1999.

Berikut beberapa jabatan yang pernah dijabat Siswono:

-Direktur Utama PT Bangun Tjipta Sarana (1969-1988)

-Menteri Negara Perumahan Rakyat Kabinet Pembangunan V (1988-1993)

-Menteri Transmigrasi dan PPH Kabinet Pembangunan VI (1993-1998)

-Komisaris Utama PT Bangun Tjipta Sarana (1998-sekarang)

Organisasi:

-Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (1973-1977)

-Ketua Umum Persatuan Pengusaha Real Estate Indonesia (1983-1986)

-Ketua Departemen Koperasi dan Wiraswasta DPP Golkar (1983-1988)

-Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia (1985-1988)

-Dewan Pembina Golkar (1988-1998)

-Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (1999)

Pengalaman legislatif:

-Anggota MPR utusan daerah DKI Jakarta (1982-1987)

-Anggota MPR Golkar Kalimantan Timur (1987-1992)

-Anggota MPR Golkar Sulawesi Tenggara (1992-1997)

-Anggota MPR Golkar Nusa Tenggara Barat (1997-1998)

-Anggota MPR utusan golongan mewakili petani (1999)

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/27/10340281/profil-siswono-yudo-husodo-politikus-senior-yang-dikabarkan-mundur-dari

Terkini Lainnya

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain di Pilgub Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain di Pilgub Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke