Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepinya RSDC Wisma Atlet Menjelang Berhenti Beroperasi

Kompas.com - 25/12/2022, 21:52 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat tampak sepi menjelang ditutup.

Pantauan di lokasi, Minggu (25/12/2022) sore, enam anggota TNI yang berjaga di gerbang utama.

Kompas.com kemudian mengunjungi ruangan Humas RSDC Wisma Atlet, tetapi ruangan tersebut terkunci dan tidak ada orang.

"Biasanya kalau hari Minggu enggak ada orang sih, Mas," ujar salah seorang petugas.

Baca juga: BERITA FOTO: Sepinya RSDC Wisma Atlet Jelang Ditutup

Terlihat sejumlah petugas memakai kaus berkerah warna hitam dan mengenakan tanda pengenal kuning berlalu-lalang.

Di Tower 6, tampak lampu salah satu kamar masih menyala.

Kemudian, tempat parkir tampak begitu sepi. Kendaraan yang dipakir di masing-masing tower bisa dihitung dengan jari.

Poster imbauan menjaga protokol kesehatan masih menempel di dinding-dinding.

"Dilarang berkerumun & melepas masker," demikian tulisan di salah satu poster itu.

Sementara itu, kursi-kursi di sebelah poster tampak kosong. Tidak ada aktivitas naik-turun di tangga atau lift.

Di salah satu sudut, terdapat tiga ambulans yang diparkir. Namun, tidak ada orang di tempat parkir tersebut.

RSDC Wisma Atlet akan berhenti beroperasi pada 31 Desember 2022.

"Betul (berhenti beroperasi 31 Desember), tetapi masih disisakan satu tower untuk antisipasi perkembangan ke depan," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto yang juga Ketua Satgas Covid-19, Jumat (23/12/2022).

Baca juga: RSDC Wisma Atlet Segera Ditutup, Jaher Pun Bingung Cari Pekerjaan Baru

Kendati demikian, menurut dia, RSDC Wisma Atlet tidak akan tutup total.

"Tower-tower lain ditutup karena sudah beberapa bulan tidak ada pasien, jadi efisiensi. Tetapi dalam rangka kontinjensi, satu tower yaitu tower 6 tetap beroperasi," kata dia.

Surat edaran terkait penutupan RSDC Wisma Atlet itu juga diteken Suharyanto.

Dalam surat tersebut juga disebutkan bahwa pertimbangan penutupan itu dikarenakan menurunnya kasus Covid-19 di wilayah Indonesia.

Selain itu, mempertimbangkan jumlah keterisian kamar, khususnya di RSDC Wisma Atlet yang menurun signifikan.


Sementara itu, Kepala Humas RSDC Wisma Atlet Kolonel Mintoro Sumego mengatakan, Tower 6 tetap dibuka untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19.

Tower tersebut merupakan tempat yang ideal untuk dijadikan ruang perawatan pasien Covid-19.

"Di Tower 6 juga adanya intensive care unit (ICU), intermediate unit (IMC) dan high care unit (HCU) yang jumlah tempat tidur ada 90 tempat tidur," kata Mintoro saat ditemui di RSDC Tower 1 Wisma Atlet Kemayoran, Sabtu (24/12/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com