KPK Buka Kunjungan Terbatas untuk Tahanan Korupsi Saat Natal, Ini Ketentuannya...

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka layanan kunjungan terbatas bagi keluarga tahanan kasus korupsi yang ingin membesuk tahanan pada hari raya Natal.

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, pihaknya juga menerbitkan kebijakan yang membolehkan keluarga para tahanan melakukan kunjungan tatap muka maupun virtual.

“Kepala Rutan KPK Achmad Fauzi, memberikan kebijakan terkait dengan pelayanan kunjungan bagi para keluarga tahanan pada perayaan Natal tanggal 25 Desember 2022,” kata Ali dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (23/12/2022).

Baca juga: Puncak Arus Mudik Natal di Terminal Kampung Rambutan Diprediksi pada 23 dan 24 Desember 2022

Ali mengatakan, keluarga para tahanan harus mendaftarkan diri sebelum berkunjung ke Rutan KPK pada hari Natal. 

Registrasi kunjungan dimulai pukul 07.30 WIB. Adapun kunjungan tatap muka dilaksanakan mulai pukul 10.00 sampai 12.00 WIB.

“Pengunjung adalah keluarga inti para tahanan,” ucap Ali.

KPK juga mensyaratkan keluarga yang berkunjung telah menerima vaksin ketiga atau booster pertama dengan bukti keterangan pada aplikasi PeduliLindungi.

Selain itu, KPK membatasi jumlah pengunjung, yakni tiga orang tamu untuk satu tahanan.

Keluarga yang datang dilarang membawa telepon genggam maupun alat komunikasi lainnya.

Sementara itu, Mabes Polri menyatakan akan mengamankan 52.636 lokasi di seluruh Indonesia pada waktu pelaksanaan Natal 2022 dan tahun baru 2023.

Baca juga: Warga Binaan Lintas Agama di Rutan Salatiga Gotong Royong Membuat Pohon Natal

Polri akan menggelar Operasi Lilin yang digelar mulai 22 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.

Polda Metro Jaya menyatakan bakal mengerahkan 8.000 personel polisi untuk mengamankan jalannya Natal dan tahun baru 2023 di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

"Untuk sasaran pengamanan perlu saya sampaikan jumlahnya ada 52.636 lokasi yang diamankan di seluruh Indonesia," ucap Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/12/2022).

Adapun sejumlah lokasi tersebut antara lain, 41.702 gereja, 711 terminal, 653 pelabuhan, 206 bandara, 256 stasiun kereta api, 3.693 pasar atau pusat perbelanjaan, 3.709 obyek wisata, dan 1.706 obyek untuk perayaan malam pergantian tahun baru.