Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Charta Politika: Ganjar Berpotensi Menang Satu Putaran jika Gandeng Prabowo

Kompas.com - 22/12/2022, 18:43 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga survei Charta Politika Indonesia mengatakan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bisa memenangkan Pilpres 2024 dengan satu putaran apabila menggandeng Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Pasangan Ganjar-Prabowo bakal menang satu putaran apabila dihadapkan dengan pasangan Anies Baswedan-Ridwan Kamil dan Puan Maharani-Andika Perkasa.

"Kita coba sandingkan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, ternyata angkanya mencapai 45,3 persen," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya dalam jumpa pers virtual, Kamis (22/12/2022).

Baca juga: Survei Charta Politika: Elektabilitas Ganjar 31,7 Persen, Puan 1,5 Persen

Yunarto menyampaikan, Anies Baswedan-Ridwan Kamil memperoleh suara 32,6 persen. Sementara itu, pasangan Puan-Andika Perkasa mendapat hanya 2,4 persen.

Adapun 19,7 persen pemilih masih belum menentukan pilihannya.

Oleh karena itu, jika suara undecided voters itu didistribusikan, Ganjar-Prabowo kemungkinan bisa mendapat suara di atas 50 persen untuk memenangkan pilpres satu putaran.

"Kalau kita distribusikan normal, bisa dikatakan ada kecenderungan apabila Ganjar Pranowo bersanding dengan Prabowo Subianto, mereka berpotensi menang satu putaran," tutur dia.

Baca juga: Prabowo Bagikan Fotonya Jenguk Try Sutrisno, Begini Kondisinya Saat Ini

Namun, apakah kemenangan satu putaran Ganjar itu bisa terjadi?

"Saya pikir butuh analisis mendalam secara politik terkait dengan berbagai kepentingan partai, masing-masing capres, dan tentu saja ego terkait dengan masing-masing pemilik partai," kata Yunarto.

Sejauh ini, Partai Gerindra mendeklarasikan Prabowo sebagai capres 2024.

Untuk Ganjar, sejauh ini baik Ganjar maupun PDI-P belum menetukan sikap terkait Pilpres 2024.

Berikut sejumlah simulasi 3 pasangan jika pilpres dilakukan hari ini:


Simulasi 1

1. Ganjar Pranowo-Airlangga Hartarto: 34,6 persen

2. Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono (AHY): 30,5 persen

Halaman:


Terkini Lainnya

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com