Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Letjen Marinir Suhartono Dinilai Berpeluang Jadi KSAL Pilihan Jokowi

Kompas.com - 22/12/2022, 11:25 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Letnan Jenderal (Mar) Suhartono dinilai berpeluang menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) pilihan Presiden Joko Widodo.

Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menyebut Suhartono mempunyai peluang meskipun kecil.

"Meskipun menurut saya peluangnya kecil, namun bukan berarti tidak ada peluang sama sekali. Apalagi ini menyangkut hak prerogatif Presiden," ujar Fahmi kepada Kompas.com, Rabu (21/12/20220.

Baca juga: Suhartono, Eks Pengawal Jokowi dan Komandan Denjaka, Masuk Radar Calon KSAL

Adapun Suhartono menjadi sosok yang cukup diperhitungkan untuk menjadi KSAL pengganti Laksamana Yudo Margono yang telah naik jabatan menjadi Panglima TNI.

Peluang Suhartono muncul karena tak lepas dari rekam jejaknya yang pernah menjadi pengawal Jokowi, yakni sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) pada 2017-2018.

Kendati keduanya dinilai mempunyai chemistry, Fahmi menekankan Jokowi tetap perlu memahami bahwa pengisian jabatan KSAL bukan sekadar kebutuhan mengisi kekosongan.

Baca juga: Menanti Sosok Calon KSAL Pilihan Jokowi, dari Korps Pelaut atau Marinir?

Ia juga menegaskan, pengisian jabatan KSAL pada intinya terkait langsung dengan kebutuhan pembinaan kekuatan, kesiapan operasional, pengembangan postur, doktrin, dan strategi serta operasi matra laut.

"Dengan demikian, Presiden perlu menimbang dengan seksama sebelum memastikan pilihannya meskipun chemistry dianggap penting, tapi kebutuhan organisasi jangan sampai terabaikan," tegas Fahmi.

Di sisi lain, Fahmi menilai jika pada akhirnya Suhartono dipilih Jokowi, hal itu tidak akan menimbulkan resistensi di internal TNI AL.

Baca juga: Siapa KSAL Baru Pengganti Yudo Margono?

Menurutnya, siapapun yang ditunjuk Jokowi, soliditas dan loyalitas TNI tidak perlu diragukan.

"Justru yang perlu dipertanyakan, apakah kebutuhan organisasi kemudian dapat dipastikan terpenuhi dengan penunjukan itu?" imbuh dia.

Dipastikan pati bintang 3

Jokowi telah melempar sinyal bahwa sosok calon KSAL pengganti Yudo. Ia memastikan bahwa penerus Yudo bukanlah perwira tinggi (pati) yang saat ini menyandang bintang satu maupun dua.

"Tetapi dari bintang tiga. Nanti kalau sudah, nanti akan segera dilantik," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12/20220.

Baca juga: Sebut Kriteria Pengganti Yudo sebagai KSAL, ISESS: Pernah Jabat Komandan Kapal dan Pangkoarmada

Saat ini, Yudo masih merangkap jabatan Panglima TNI dan KSAL. Hal ini menyusul belum ditetapkan sosok calon KSAL penggantinya.

Baca juga: Panglima TNI Yudo Ingin KSAL Baru Penggantinya Segera Ditetapkan

Yudo pun berharap sosok KSAL yang baru segera ditetapkan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com