Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai Potensi Hujan Lebat hingga Ekstrem di 11 Provinsi Saat Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 21/12/2022, 08:24 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan, ada 11 provinsi yang harus siaga karena berpotensi mengalami hujan lebat, sangat lebat, hingga ekstrem pada periode 25 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023.

"Ada 11 provinsi yang berpotensi mengalami hujan lebat hingga sangat lebat, bahkan dikhawatirkan dapat menjadi ekstrem, apalagi saat ini memasuki puncak musim hujan," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Selasa (20/12/2022) malam.

Dwikorita menyebutkan, 11 provinsi tersebut adalah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Maluku.

Baca juga: BMKG Prediksi Ada Potensi Cuaca Ekstrem Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Sementara itu, terdapat 9 provinsi yang diperkirakan mengalami hujan intensitas sedang hingga lebat pada periode 25 Desember 2022-1 Januari 2023.

Provinsi dimaksud adalah Aceh, Lampung, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

Berdasarkan prakiraan cuaca tersebut, BMKG meminta pihak-pihak terkait untuk melakukan mitigasi demi mencegah terjadinya bencana dan jatuhnya korban.

Misalnya, dengan memastikan kapasitas infrastruktur dan sistem tata kelola sumber daya air siap mengantisipasi peningkatan curah hujan hingga mencapai sangat lebat bahkan ekstrem.

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG: Sebagian Jabodetabek Diguyur Hujan Siang Nanti

Kemudian, menata lingkungan dengan mengelola sampah, tidak membuang sampah sembarangan, serta tidak melakukan pemotongan lereng dan penebangan pohon yang tak terkontrol.

"Cek semua kondisi pohon dan ranting atau dahan yang sudah rapuh agar dapat dilakukan pemangkasan yang sudah rapuh," kata Dwikorita.

"Menguatkan tegakan tiang atau baliho, atau bentuk-bentuk bangunan yang rapuh agar tidak roboh saat tertiup angin kencang," imbuh dia.

Dwikorita juga mengimbau masyarakat untuk terus mengikuti informasi perkembangan cuaca dan peringatan dini cuaca ekstrem yang dikeluarkan oleh BMKG.

Baca juga: 2 Hari Terakhir Angin Kencang Landa Karawang, BMKG Beri Penjelasan

Informasi mengenai kondisi cuaca hingga tingkat kecamatan dapat diakses melalui situs signature.bmkg.go.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com