Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri Sebut 24 Teroris Ditangkap usai Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar

Kompas.com - 19/12/2022, 18:43 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan setidaknya ada 24 orang ditangkap terkait tindak pidana terorisme sejak kejadian bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Bandung, Rabu (7/12/2022).

Sigit mengumumkan penangkapan itu dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia.

"Enam orang kita amankan dari wilayah Jawa Barat, 7 orang dari wilayah Jawa Tengah, dan 11 orang dari wilayah Sumatera Utara," kata Sigit di Istana Negara, Senin (19/12/2022).

Menurut Sigit, jajaran Densus 88 AT Polri akan meningkatan kewaspadaan menjelang momen Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Baca juga: Aipda Sofyan Sempat Ditolong Ibu-ibu Pedagang Gorengan, Berlumuran Darah Usai Halangi Pelaku Bom Bunuh Diri di Astanaanyar

Polri, kata dia, juga bekerja sama melakukan sosialisasi dengan organisasi masyarakat (ormas) dan mantan-mantan narapidana teroris.

"Tentunya seluruh pergerakan kita lakukan pemantauan secara maksimal. Demikian juga di tempat ibadah kita siapkan pola sterilisasi sebelum dimulai ibadah," ujar dia.

Ia menambahkan, Polri akan melakukan pengamanan menjelang ibadah Natal di sekitar pintu masuk gereja dengan mengerahkan personel, X-Ray, hingga anjing K9.

"Untuk yang lain, Densus, BIN, kemudian teman-teman dari TNI Bais terus berkoodinasi untuk memastikan seluruh pergerakan bisa terbangun," ucap dia.

Baca juga: Pengamat Ragu Pelaku Pengeboman Mapolsek Astanaanyar Lone Wolf

Diketahui, bom bunuh diri terjadi di Mapolsek Astanaanyar, Bandung, Rabu (7/12/2022) pukul 08.20 WIB.

Peristiwa ini bermula saat pelaku bom bunuh diri masuk ke dalam Mapolsek Astanaanyar.

Pelaku bom bunuh diri yang berhasil menerobos penjagaan sempat mengacungkan senjata tajam. Tak lama kemudian, ledakan terjadi.

Akibatnya, seorang anggota polisi tewas dan beberapa lainnya luka-luka.

Adapun pelaku bom bunuh diri Mapolsek Astanaanyar adalah Agus Sujatno.

Agus sebelumnya pernah mendekam di Nusakambangan selama 4 tahun karena kasus terorisme.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com