JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan setidaknya ada 24 orang ditangkap terkait tindak pidana terorisme sejak kejadian bom bunuh diri di Mapolsek Astanaanyar, Bandung, Rabu (7/12/2022).
Sigit mengumumkan penangkapan itu dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia.
"Enam orang kita amankan dari wilayah Jawa Barat, 7 orang dari wilayah Jawa Tengah, dan 11 orang dari wilayah Sumatera Utara," kata Sigit di Istana Negara, Senin (19/12/2022).
Menurut Sigit, jajaran Densus 88 AT Polri akan meningkatan kewaspadaan menjelang momen Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Polri, kata dia, juga bekerja sama melakukan sosialisasi dengan organisasi masyarakat (ormas) dan mantan-mantan narapidana teroris.
"Tentunya seluruh pergerakan kita lakukan pemantauan secara maksimal. Demikian juga di tempat ibadah kita siapkan pola sterilisasi sebelum dimulai ibadah," ujar dia.
Ia menambahkan, Polri akan melakukan pengamanan menjelang ibadah Natal di sekitar pintu masuk gereja dengan mengerahkan personel, X-Ray, hingga anjing K9.
"Untuk yang lain, Densus, BIN, kemudian teman-teman dari TNI Bais terus berkoodinasi untuk memastikan seluruh pergerakan bisa terbangun," ucap dia.
Baca juga: Pengamat Ragu Pelaku Pengeboman Mapolsek Astanaanyar Lone Wolf
Diketahui, bom bunuh diri terjadi di Mapolsek Astanaanyar, Bandung, Rabu (7/12/2022) pukul 08.20 WIB.
Peristiwa ini bermula saat pelaku bom bunuh diri masuk ke dalam Mapolsek Astanaanyar.
Pelaku bom bunuh diri yang berhasil menerobos penjagaan sempat mengacungkan senjata tajam. Tak lama kemudian, ledakan terjadi.
Akibatnya, seorang anggota polisi tewas dan beberapa lainnya luka-luka.
Adapun pelaku bom bunuh diri Mapolsek Astanaanyar adalah Agus Sujatno.
Agus sebelumnya pernah mendekam di Nusakambangan selama 4 tahun karena kasus terorisme.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.