Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Natal dan Tahun Baru, Densus 88 Tangkap 11 Teroris di Sumatera

Kompas.com - 19/12/2022, 15:06 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengamankan total 11 terduga teroris di wilayah Pulau Sumatera.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan, penangkapan itu dilakukan sebelum pelaksanaan Operasi Lilin 2022 yang digelar 22 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023.

"Densus 88 melaksanakan kegiatan Operasi Preventive Strike di wilayah Sumatera berhasil mengamankan 11 pelaku teroris," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/12/2022).

Baca juga: Densus 88 Sita Pedang, Busur, dan Anak Panah dari Terduga Teroris di Tebing Tinggi Sumut

Dia menambahkan, para terduga teroris itu ditangkap dalam Operasi Preventive Strike.

Kendati begitu, Dedi belum memberikan rincian soal identitas dan jaringan terduga teroris itu.

"Saya infokan rekan-rekan, Densus 88 dan Kasatwil Densus terus melaksanakan kegiatan pemantauan dan melaksanakan Operasi Preventive Strike. Nanti mungkin siang ini akan disampaikan update-nya," ucap dia.

Dalam kesempatan ini, Dedi meminta masyarakat tetap tenang. Ia memastikan Polri akan secara optimal mengamankan situasi di masyarakat menjelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

"Polri bersama pihak terkait lainnya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengamankan seluruh rangkaian kegiatan masyarakat," kata dia.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Bengkel Mobil di Tebing Tinggi Sumut

Sebelumnya, Densus 88 menangkap Ono di sebuah bengkel mobil di Kelurahan Bandar Sono, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut) pada Jumat (16/12/2022).

"Benar. Penyidik sedang bekerja secara intensif," ujar Kabag Bantuan Operasi (Banops) Densus 88 Kombes Aswin Siregar saat dimintai konfirmasi, Sabtu (17/12/2022).

Polisi menyita pedang, busur, hingga anak panah dari Ono. Aswin menjelaskan, penyitaan itu dilakukan saat Densus 88 menggeledah rumah Ono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com