Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Percepat Rekonstruksi, PMI Targetkan Korban Gempa Cianjur Kembali ke Rumah Sebelum Puasa

Kompas.com - 19/12/2022, 14:45 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia (PMI) menargetkan para korban gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, bisa kembali ke rumah paling lambat sebelum bulan puasa, atau tepatnya pada Maret 2023.

Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla (JK) mengatakan, PMI akan berupaya membantu para pengungsi gempa di Cianjur kembali ke rumah masing-masing sebelum momen puasa dan Idul Fitri tahun depan.

"Target kita adalah agar para pengungsi tidak berpuasa di tenda-tenda pengungsi. Sehingga kita upayakan paling lambat sebelum bulan puasa, mereka sudah bisa tinggal ke rumah masing-masing," kata JK dalam siaran pers, Senin (19/12/2022).

Baca juga: Tim SAR Kembali Temukan Satu Jenazah Korban Gempa Cianjur Tertimbun Longsor

Untuk mencapai target tersebut, JK mengungkapkan, PMI menyiapkan program recovery dan rekonstruksi untuk gempa bumi di Cianjur mulai pekan depan.

PMI menyatakan, akan menyiapkan sejumlah kebutuhan untuk recovery dan rekonstruksi tersebut.

"Selain pemerintah, PMI juga akan menyiapkan bahan dan material seperti kayu, seng, atau semen untuk mewujudkan program tersebut," tambah JK.

Baca juga: Jadi Yatim Piatu Akibat Gempa Cianjur, Puluhan Anak Diberi Bantuan Rp 200.000 per Bulan

PMI Terima Bantuan dari Apparel

Pada kesempatan yang sama, PMI pusat juga kembali menerima donasi dan bantuan untuk korban gempa Cianjur dari karyawan dan management busana Apparel group. Bantuan tersebut senilai Rp 750 juta.

Baca juga: Simpati Pemprov DKI Terhadap Korban Gempa Cianjur Berlanjut, Bantuan Kemanusiaan Kembali Disalurkan

JK menjamin seluruh hasil donasi yang diterima oleh PMI akan disalurkan langsung kepada para korban gempa.

Tak hanya itu, PMI juga selalu menjalani proses audit oleh lembaga audit independen.

"PMI selalu diaudit oleh akuntan publik untuk mengetahui apa yang telah dilakukan oleh PMI dan tentu saja untuk transparansi lembaga sosial ini," jelas JK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com