Namun begitu, pada Pemilu 2019 Nasdem berhasil duduk di peringkat empat dengan mengantongi 12.661.792 atau 9,05 persen suara dengan 59 kursi DPR RI.
Baca juga: Daftar Nomor Urut 6 Parpol Lokal Aceh Peserta Pemilu 2024
6. Partai Buruh
Partai Buruh sedianya bukan partai politik baru. Partai tersebut didirikan pada tahun 1998 dan telah mengikuti tiga kali pemilu yakni pada 1998, 2005, lalu 2009, namun belum pernah menang.
Pada 5 Oktober 2021, partai ini dihidupkan kembali oleh Said Iqbal, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang kini juga menjabat sebagai Presiden Partai Buruh.
Partai yang kini berlambang padi ini didirikan kembali oleh 4 konfederasi serikat pekerja terbesar dan 50 federasi serikat pekerja tingkat nasional, forum guru, tenaga kerja honorer, hingga organisasi petani serta nelayan di Tanah Air.
7. Partai Gelora
Partai Gelombang Rakyat Indonesia atau Partai Gelora merupakan partai politik pendatang baru besutan dua mantan petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta dan Fahri Hamzah.
Didirikan pada 28 Oktober 2019, Partai Gelora resmi berbadan hukum pada 2 Juni 2020. Partai itu diketuai oleh Anis Matta dengan Fahri Hamzah sebagai wakilnya.
8. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
PKS lahir pada era reformasi, tepatnya 20 Juli 1998. Partai ini didirkan oleh para tokoh di Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dengan nama awal Partai Keadilan atau disingkat PK.
Setelah gagal pada Pemilu 1999, PKS berhasil lolos ke Parlemen melalui Pemilu 2004. Sejak saat itu, PKS menjadi partai papan menengah dengan perolehan suara yang fluktuatif tiap pemilu.
Pada Pemilu 2019, partai yang kini dipimpin oleh Akhmad Syaikhu itu berhasil mengantongi 11.493.663 suara atau 8,21 persen, setara 50 kursi DPR RI.
9. Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)
PKN dideklarasikan pada 28 Oktober 2021 dan resmi berbadan hukum dengan mengantongi Surat Keputusan Kememteriam Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) tertanggal 7 Januari 2022.
Partai berlambang garuda merah itu didirikan oleh loyalis Anas Urbaningrum, Gede Pasek Suardika. Mantan politisi Partai Demokrat dan Partai Hanura tersebut kini menjabat sebagai ketua umum PKN.
Selain Pasek, PKB juga didirikan oleh beberapa loyalis Anas Urbaningrum lainnya seperti mantan anggota DPR dari Fraksi Demokrat Mirwan Amir, eks pengurus Demokrat Ian Zulfikar, aktivis HMI Asral Hardi, serta Sri Mulyono yang kini jadi sekretaris jenderal PKN.
10. Partai Hanura
Partai Hanura didirikan pada tahun 2006 oleh sejumlah tokoh, di antaranya mantan Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) Wiranto.
Pada Pemilu 2009 dan 2014 partai tersebut berhasil lolos ke Parlemen. Namun, pada Pemilu 2019, partai yang kini dipimpin oleh Oesman Sapta Odang (OSO) itu hanya mengantongi 2.161.507 suara atau 1,54 persen sehingga tak lolos ambang batas parlemen dan tersingkir dari Senayan.
11. Partai Garuda
Partai Gerakan Perubahan Indonesia Raya (Garuda) dideklarasikan pada 16 April 2015 dan sudah mengantongi ketetapan hukum dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Partai yang dimotori Ahmad Ridha Sabana itu debut pada Pemilu 2019, namun gagal melampaui ambang batas parlemen atau parliamentary threshold karena hanya mendapatkan 702.536 suara atau 0,5 persen.
Baca juga: Resmi, Partai Ummat Gagal Lolos Pemilu 2024
12. Partai Amanat Nasional (PAN)
PAN lahir pada era reformasi. Sejarah berdirinya partai matahari putih itu tak lepas dari sosok Amien Rais yang menjadi lokomotif gerakan reformasi 1998.
Sejauh ini, PAN tercatat sudah lima kali mengikuti pemilu dengan perolehan suara fluktuatif. Pada Pemilu 2019, partai yang kini dimotori oleh Zulkifli Hasan tersebut meraup 9.572.623 suara atau 6,84 persen dengan 44 kursi DPR RI.
13. Partai Bulan Bintang (PBB)
Sejak didirikan pada 17 Juli 1998, PBB mendeklarasikan diri sebagai partai politik yang mengusung ideologi Pancasila serta Islamisme dan nasionalisme. Memang, pendirian partai pimpinan Yusril Ihza Mahendra tersebut tak lepas dari peran sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam.
Pada Pemilu 1999 dan 2004, PBB berhasil lolos ke Parlemen. Namun, pada tiga pemilu setelahnya PBB gagal melewati ambang batas parlemen dengan perolehan suara terakhir 1.099.848 atau setara 0.79 persen pada Pemilu 2019.
14. Partai Demokrat
Partai Demokrat dideklarasikan pada 17 Oktober 2022. Nama partai berlambang bintang mercy itu begitu gemilang pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).