JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha menganggap hal biasa mundurnya beberapa elite PSI.
Terkini, Direktur Advokasi dan Bantuan Hukum DPP PSI Rian Ernest menyatakan mundur dari PSI.
"Yang terpenting adalah mereka bisa menjalankan semua ilmu PSI yang telah mereka dapatkan," kata Giring kepada Kompas.com, Kamis.
Baca juga: Rian Ernest Resmi Mundur, Ini Deretan Politikus Elite yang Pilih Hengkang dari PSI
Giring menyampaikan, ilmu PSI yang dimaksud di antaranya nilai-nilai kebaikan berbangsa, pluralisme, dan antikorupsi.
Dia berharap, kader-kader yang meninggalkan PSI itu dapat membawa nilai-nilai tersebut di partai atau langkah politik barunya.
Giring mengaku tak mempersoalkan mundurnya Rian.
Sebab, ia menilai PSI masih dan akan terus memiliki kader terbaik bangsa.
"Kami memiliki ratusan kader-kader muda terbaik yang telah ditempa dan menjalani sekolah politik secara baik. Selama verifikasi terbukti ribuan kader baru masuk dan siap berjuang bersama dengan nila-nilai yang tetap kita junjung tinggi. Antikorupsi dan anti-intoleransi," papar dia.
Baca juga: Termasuk Rian Ernest, Ini Daftar Politikus yang Cabut dari PSI
Ke depan, PSI optimistis dan yakin dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Keyakinan itu didasari dari klaim Giring bahwa PSI sudah menyiapkan kader dengan integritas, antikorupsi, dan anti-intoleransi.
"(Kader-kader) mau kerja untuk rakyat, berkemampuan terbaik untuk perjuangkan PSI agar bisa berkiprah di politik nasional kedepannya," ujar Giring.
Saat mengumumkan pengunduran dirinya melalui media sosial, Rian mengatakan bahwa ia berterima kasih kepada PSI yang telah menjadi rumah yang begitu hangat dan nyaman baginya.
Namun, kebersamaannya dengan partai yang kini dipimpin oleh Giring Ganesha tersebut harus berakhir, meski ia mengatakan bahwa itu adalah keputusan yang berat baginya.
"Kini saatnya saya mengambil keputusan yang berat, tapi perlu saya lakukan. Melalui video ini, saya menyatakan pengunduran diri saya dari Partai Solidaritas Indonesia," ujar Rian.
Langkah Rian menambah panjang daftar elite PSI yang mundur.
Sebelumnya, ada Tsamara Amany dan Michael Sianipar yang juga mundur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.