Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Wakil Ketua KPK Minta Penyuluh Antikorupsi BP Jamsostek Tularkan Nilai Antikorupsi ke Perusahaan

Kompas.com - 15/12/2022, 10:54 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata mengajak para penyuluh antikorupsi di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) menularkan nilai-nilai antikorupsi ke internal dan ke eksternal badan.

Sebab, kata Alexander, BP Jamsostek memiliki ribuan mitra perusahaan, sehingga penyuluh antikorupsi di BP Jamsostek bisa menularkan nilai-nilai antikorupsi ke perusahaan-perusahaan korporasi.

“Daftarkanlah karyawan-karyawan yang ada di perusahaan sesuai dengan apa adanya. Kewajiban karyawan harus dipenuhi karena itu hak karyawan. Ketika karyawan nanti kehilangan pekerjaan, di non job atau apa pun kejadiannya, BP Jamsostek dapat menutup hak-hak karyawan tersebut,” ujarnya.

Dia mengatakan itu dalam puncak perayaan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2022 yang ditandai dengan BP Jamsostek mengukuhkan perwakilan karyawannya sebagai Penyuluh Anti Korupsi (PAKSI) dan Ahli Pembangun Integritas (API), Rabu (14/12/2022).

Direktur Utama BP Jamsostek Anggoro Eko Cahyo berharap, karyawan yang telah dikukuhkan dapat menularkan virus integritas dan mampu mendorong karyawan di sekitarnya terus amanah dalam melakukan seluruh tanggung jawab yang diembannya.

Baca juga: BP Jamsostek untuk Pekerja Informal, Untung Banyak Hanya dengan Bayar Rp 36.800 Per Bulan

“Sekali lagi, sebagai Institusi yang diberi mandat oleh undang-undang untuk menyelenggarakan jaminan sosial ketenagakerjaan dan mengelola uang pekerja, tentu kami akan memastikan dan menjaga sumber daya manusia (SDM) atau insan BP Jamsostek memiliki nilai integritas yang tinggi,” katanya dalam siaran pers.

Anggoro menegaskan, menularkan virus integritas tidak hanya kepada pribadi dan karyawan, tapi dapat kepada pihak eksternal.

“Dengan begitu, nantinya semua elemen akan bersama-sama pulih dan juga bersatu melawan korupsi,” tuturnya.

Untuk diketahui, Hakordia tahun 2022 ini mengambil tema Indonesia Pulih Bersatu Lawan Korupsi. Melalui tema ini, KPK ingin mengajak dan memperkuat peran serta masyarakat dalam upaya memerangi korupsi.

Memberantas korupsi membutuhkan peran serta seluruh elemen masyarakat di negeri ini tanpa terkecuali.

Baca juga: Kemenaker Dorong Perusahaan Segera Daftarkan Pekerjanya yang Belum Terdaftar Jamsostek

Lebih lanjut, Anggoro Eko mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmen pihaknya sebagai sebuah institusi untuk terus menjunjung tinggi nilai integritas dan juga tindakan pencegahan korupsi.

“Semoga tidak hanya di dalam tapi juga bisa menjadi pembangun antikorupsi di luar dan kami mendukung terus. Karena selama ini kami juga selalu mendorong karyawan untuk menggunakan Whistle Blowing System (WBS) jika ada indikasi fraud,” sebutnya.

Anggoro menegaskan, pihaknya memiliki semangat 4 Fights, yaitu fight bribery, fight gratification, fight fraud, dan fight luxuries hospitality.

Sebelum melakukan pengukuhan PAKSI dan API BP Jamsostek, ada pula rangkaian kegiatan lain, antara lain webinar legal for non legal, Expo Hakordia, Apel Akbar PAKSI dan API, serta penandatangan forum dan PAKSI dan API.

Khusus untuk Expo Hakordia yang digelar di Hotel Bidakara pada 9-11 Desember 2022, booth BP Jamsostek terpilih sebagai pemenang stand terfavorit.

Baca juga: Menaker: Jika Pekerja Tidak Ikut Program Jamsostek, Tidak Ada Jalan Dapatkan BSU

Saat ini, BP Jamsostek memiliki 110 karyawan PAKSI dan 55 orang API. Semua anggota PAKSI dan API masuk dalam Forum Ahli Pembangun Integritas dan Penyuluh Anti Korupsi BP Jamsostek (Fraksi Jeki).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com