Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Ricky Rizal Berkelit Saat Keceplosan soal Sarung Tangan Ferdy Sambo

Kompas.com - 06/12/2022, 07:05 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Bripka Ricky Rizal Wibowo, sempat dicecar hakim karena keterangannya yang dianggap tidak tegas soal penggunaan sarung tangan hitam oleh Ferdy Sambo saat peristiwa berdarah itu.

Saat memberikan keterangan dalam persidangan, jaksa mencecar Ricky soal apakah dia saat itu melihat Ferdy Sambo menggunakan sarung tangan hitam saat Yosua dihabisi di rumah dinas di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022.

“Tegaskan saja sekarang, pada waktu itu Saudara melihat Saudara FS menggunakan sarung tangan atau tidak,” tanya jaksa kepada Ricky dalam sidang lanjutan terdakwa Richard Eliezer dan Kuat Ma’ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022), dikutip dari Kompas TV.

Baca juga: Sambo Bilang Brigadir J Lecehkan Putri, Ricky Rizal Tak Percaya

Ricky kemudian menjawab pertanyaan jaksa, “Saya tidak yakin waktu itu sarung tangan atau masker yang warna hitam itu.”

Jaksa penuntut umum kemudian mengingatkan kembali keterangan Ricky dalam berita acara pemeriksaan (BAP) yang mengaku melihat Ferdy Sambo menggunakan kedua tangan menembak ke arah dinding rumah.

“Anda memperhatikan Saudara FS menembak ke dinding, itu penglihatan yang sama dengan tangan yang menembak itu, apakah menggunakan sarung tangan atau tidak? Jangan jawabnya tidak yakin,” ujar jaksa.

“Siap, waktu itu saya tahunya sarung tang..., eh apa, masker warna hitam,” jawab Ricky.

“Masker ya, Saudara, masker yang ada di muka Saudara perhatikan. Tangan yang menembak, Saudara perhatikan tidak ada sarung tangan?” tanya JPU.

Baca juga: Tirukan Pernyataan Sambo, Ricky Rizal: Kamu “Back Up” Saya, kalau Melawan, Berani Enggak Tembak?

“Bukan, masker yang ada di tangan, Bapak,” ucap Ricky.

“Tangan kanan apa tangan kiri,” tanya JPU.

“Kiri, Pak,” jawab Ricky Rizal.

Jaksa kemudian meminta Ricky Rizal memperagakan gaya Ferdy Sambo saat menembak dinding dengan dua tangan dan masker hitam di pergelangan tangan kiri.

“Saudara melihat dari sebelah mana?” tanya jaksa.

Ricky Rizal kemudian menunjuk posisi dirinya berdiri ada di bagian kiri dan berjarak beberapa meter.

“Itu benar masker?” tanya jaksa.

“Sepengetahuan saya seperti itu,” ucap Ricky Rizal.

Baca juga: Hakim Cecar Ricky Rizal soal Putri Candrawathi Tak Semobil dengan Yosua Saat Pulang dari Magelang

“Untuk tangan satu lagi Saudara lihat enggak?” tanya jaksa.

“Tidak lihat dong, Pak, saya kan hanya bisa lihat (di bagian kiri Ferdy Sambo),” kata Ricky Rizal.

Dalam persidangan sebelumnya, Bharada Richard Eliezer dan seorang ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer, mengaku melihat sang atasan mengenakan sarung tangan warna hitam sebelum Yosua tewas ditembak.

Menurut Romer, dia melihat Sambo sudah mengenakan sarung tangan hitam saat turun dari mobilnya di depan rumah dinas dan hendak mengambil senjata api yang sempat terjatuh.

Adapun menurut Eliezer, dia melihat Ferdy Sambo mengenakan sarung tangan karet warna hitam pada kedua tangannya saat menembak ke arah belakang Yosua yang sudah terjatuh dalam posisi telungkup dan mengerang.

Baca juga: Ricky Rizal Kelola Uang Rp 600 Juta Milik Ferdy Sambo di Rekeningnya

Dalam surat dakwaan disebutkan, istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, mengingatkan sang suami untuk menggunakan sarung tangan sebelum beraksi menembak Yosua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Nasional
Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Oknum TNI AL Pukul Sopir Pikap di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi di Jalan

Nasional
Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Ruang Kerja Sekjen DPR Indra Iskandar Digeledah KPK, BURT: Proses Hukum Harus Kita Hormati

Nasional
Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com