Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: Gosip Saya Manuver Jadi Ketum PSSI Asumsi Terlalu Dini

Kompas.com - 05/12/2022, 18:31 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menegaskan bahwa gosip yang menyatakan dirinya akan maju dalam pemilihan Ketua Umum (Ketum) PSSI tahun depan adalah asumsi yang terlalu dini.

Hal tersebut Erick sampaikan secara tiba-tiba usai menjawab pertanyaan soal peluang Ganjar Pranowo-Erick Thohir di Pilpres 2024.

"Nanti digosipin lagi ini PSSI manuver. Semua itu asumsi-asumsi terlalu dini. Itu asumsi-asumsi yang terlalu dini ya," ujar Erick saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2022).

Baca juga: Diusulkan jadi Cawapres Ganjar, Erick Thohir: Saya Bukan Orang Partai

Erick mengaku belum ada pihak yang menawarkan dirinya untuk maju sebagai calon Ketum PSSI.

Menurutnya, harus ada dorongan dari voters atau pemilik suara untuk maju jadi calon ketua umum PSSI.

"Ya kalau dorongan kan secara media. Kalau voters kan beda. Kalau media kan memberitakan, kalau di lapangan belum tentu. Nah medianya positif atau enggaknya kan belum tahu ya kan. Yang paling penting kita fokus (bekerja)," tuturnya.

Baca juga: Resmi, Wasekjen PSSI Maaike Ira Puspita Jadi Wakil Presiden AFF

Kemudian, Erick memamerkan prestasinya dalam menyelamatkan sepak bola Indonesia setelah Tragedi Kanjuruhan.

Adapun tragedi Kanjuruhan sendiri menewaskan ratusan orang. Akibat kejadian itu, banyak pihak yang mendesak Ketua Umum PSSI Iwan Bule mundur dari jabatannya. Bahkan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut Iwan Bule harus mundur demi moral.

"Kemarin kan saya untuk sepak bola itu memang ditugaskan oleh Bapak Presiden untuk menyelamatkan jangan sampai disanksi. Tugas saya alhamdulillah berhasil menyelamatkan sepak bola untuk tidak disanksi," kata Erick.

Sebelumnya, Erick Thohir menyatakan, tidak menutup peluang maju dalam pemilihan Ketua Umum PSSI tahun depan. Namun, Erick Thohir menyatakan, hanya akan maju jika mendapat banyak dukungan dari pemilik suara alias voters.

"Kalau ada dukungan voters kami akan perhitungkan. Jangan juga saya melakukan sesuatu tetapi tidak ada dukungan buat apa?" kata Erick Thohir dikutip dari Antara.

"Kalau kami mau tetap tidak didukung buat apa? Sama saja mimpi di siang bolong," ujar mantan Presiden Inter Milan itu.

Baca juga: Survei Indikator: Erick Thohir, Najwa Shihab, hingga Kaesang Dianggap Pantas Jadi Ketum PSSI

"Kalau ada dukungan, kami akan memikirkan. Namun, harus dengan kebersamaan dan jangan saling menyalahkan. Suporter, klub, dan PSSI, itu harus menjadi kesatuan," ucap Erick Thohir menambahkan.

Diberitakan sebelumnya, hasil survei Indikator Politik Indonesia menempatkan Menteri BUMN Erick Thohir hingga putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep menjadi tokoh yang paling pantas menjadi ketua umum PSSI.

Dalam survei nasional berjudul “Tragedi Kanjuruhan dan Reformasi PSSI” itu, nama Erick Thohir menjadi tokoh teratas yang disebut paling pantas menjadi ketua umum PSSI berdasarkan delapan nama semi terbuka dengan perolehan 24,1 persen.

Baca juga: 3 Tantangan PSSI di Tengah Banyak Gempuran

 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com