KOMPAS.com – Identitas nasional merupakan ciri, tanda atau jati diri bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain.
Menurut Koento Wibisono, identitas nasional adalah manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri khas, dan dengan ciri tersebut, suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain.
Berikut ini fungsi identitas nasional dan tujuannya.
Baca juga: Apa Itu Identitas Nasional?
Fungsi dari identitas nasional
Setiap bangsa di dunia memiliki identitas masing-masing sesuai dengan sifat, ciri-ciri, keunikan, serta karakter dari bangsa tersebut.
Identitas nasional menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan dengan jati diri atau kepribadian suatu bangsa.
Secara filososfis, identitas nasional adalah ciri yang dimiliki suatu bangsa yang membedakannya dengan bangsa lain.
Dengan adanya identitas nasional, suatu bangsa akan bisa mengenali dan membedakan bangsa lainnya.
Menurut Anthony D. Smith, ada tiga fungsi identitas nasional, yakni:
- Memberikan jawaban yang memuaskan atas rasa takut kehilangan identitas melalui identifikasi terhadap bangsa;
- Menawarkan pembaharuan pribadi dan martabat bagi individu dengan menjadi bagian dari suatu bangsa;
- Memungkinkan adanya realisasi dari rasa persaudaraan, terutama melalui simbol-simbol dan upacara.
Baca juga: Faktor-faktor Pembentuk Identitas Nasional
Tujuan dari identitas nasional
Berdasarkan fungsi-fungsi tersebut, maka tujuan identitas nasional, yaitu:
- Memberikan status bagi warga negara.
Dengan identitas nasional, warga negara akan memiliki status yang jelas. Misalnya, pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) yang menunjukkan bahwa seseorang merupakan warga negara atau bagian dari masyarakat Indonesia;
- Menumbuhkan rasa memiliki, cinta dan bangga atas bangsa dan negara sendiri.
Dengan identitas nasional, akan tumbuh rasa memiliki, cinta dan bangga pada warga negara. Misalnya, warga negara Indonesia yang bangga dengan produk-produk dalam negeri dari pada produk luar.
- Menumbuhkan dan memupuk tali silaturahmi dan rasa persaudaraan bagi sesama warga negara.
Dengan identitas nasional, warga negara akan mempererat tali persaudaraan. Misalnya, dengan berbagai kegiatan Hari Kemerdekaan, kompetisi tingkat nasional dan lain-lain.
Referensi:
- Tomalili, Rahmanuddin. 2019. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Deepublish.
- Pratiwi, Emy Yunita Rahma. 2021. Kewarganegaraan. Solok: Insan Cendekia Mandiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.