Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Ibu-ibu soal Kode Rambut Putih, Ganjar: Tertuduh Saya

Kompas.com - 01/12/2022, 06:17 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku merasa tertuduh soal ramainya ciri-ciri fisik pemimpin rakyat yang disebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.

Hal itu dilontarkan Ganjar setelah mendapat pertanyaan dari seorang ibu soal rambut putih dan kerutan yang disebut Presiden Jokowi sebagai ciri-ciri pemimpin yang memikirkan rakyat.

Kejadian ini bermula dalam sebuah acara diskusi seputar kepemimpinan yang digelar oleh sebuah bank swasta.

Seorang ibu bernama Mala bertanya pada Ganjar mengenai pendapatnya soal pemimpin yang memiliki ciri fisik seperti disebut oleh Presiden Jokowi.

"Pada tanggal 26 November yang lalu, Bapak Presiden Jokowi menyampaikan secara spesifik ciri-ciri kriteria pemimpin masa depan. Yaitu, pak, yang banyak kerut di keningnya kemudian yang putih semua di rambutnya," kata Mala di acara yang digelar di Jakarta, Rabu (30/11/2022).

Baca juga: Saat Ganjar Kaget Ditanya Emak-emak soal Jadi Presiden 2024, Gelengkan Kepala Beberapa Kali

Ganjar yang mendengar pertanyaan itu sempat terlihat terkejut. Beberapa kali, ia juga terlihat menggelengkan kepalanya.

Selain itu, Ganjar dengan raut wajah serius menatap ibu yang melontarkan pertanyaan tersebut.

Ibu tersebut pun melanjutkan pertanyaannya. Kali ini, dia menilai bahwa apa yang disampaikan Jokowi soal ciri-ciri fisik pemimpin rakyat ditujukan pada Ganjar.

"Nah, menurut kami, setuju ya teman-teman bahwa itu ditujukan ke Pak Ganjar," ujar Mala.

"Pertanyaan saya, apakah bapak sependapat dengan kami?" tanya Mala lagi.

Baca juga: Ganjar Akui Bangun Citra Lewat Medsos, sampai Disebut Artis Tiktok

Merespons pertanyaan tersebut, Ganjar menjawab dengan singkat.

Ia mengaku merasa tertuduh dengan ciri fisik yang disampaikan Jokowi.

"Jadi apakah itu Ganjar, kan saya sudah bilang dari tadi, tertuduh saya," kata Ganjar.

Politikus PDI-P itu mengatakan, akibat perkataan Jokowi, kini banyak orang yang ingin memutihkan rambutnya.

Namun, Ganjar tak menyebut siapa saja orang yang mewarnai rambut tersebut.

"Kacau ini. Bu, gara-gara pak presiden bilang itu kan, bu. Beredar semua orang wajahnya berkerut dan pakai rambut putih, bu," jawab Ganjar sembari terkekeh.

Baca juga: Ganjar: Gara-gara Presiden, Beredar Semua Orang Wajahnya Berkerut dan Pakai Rambut Putih

Diketahui, Presiden Jokowi menyinggung soal ciri-ciri pemimpin yang benar-benar memikirkan masyarakat.

Menurut Jokowi, pemimpin yang benar-benar memikirkan rakyat dapat dilihat dari ciri-ciri fisiknya.

"Perlu saya sampaikan pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya itu kelihatan. Dari penampilannya itu kelihatan, banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat, ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua ada," ujar Jokowi saat memberikan sambutan pada acara Gerakan Nusantara Bersatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (26/11/2022).

Baca juga: Saat Ganjar Kaget Ditanya Emak-emak soal Jadi Presiden 2024, Gelengkan Kepala Beberapa Kali

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com