Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Carilah Pemimpin Cerdas, kalau Bodoh Mana Bisa Cari Solusi

Kompas.com - 25/11/2022, 17:54 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengingatkan masyarakat untuk mencari pemimpin yang berani dan cerdas.

Menurutnya, jika pemimpin bodoh, akan sulit untuk mencarikan solusi apabila terjadi permasalahan.

Hal ini disampaikan Prabowo saat berpidato dalam acara Idea Fest 2022 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (25/11/2022).

"Jadi carilah pemimpin yang berani, yang cerdas, yang visinya tangguh. Ini secara alamiah. Kalau bodoh, mana bisa cari solusi," kata Prabowo, Jumat.

Baca juga: Gerindra Ingin Prabowo-Muhaimin Segera Bertemu, Bahas Apa?

Ketua Umum Partai Gerindra itu menuturkan, pemimpin merupakan seseorang yang bisa memberikan arah dan mampu menghadapi 'binatang buas'.

Selain itu, Prabowo mengatakan, seorang pemimpin juga harus dapat mengamankan sumber air, termasuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.

"Jadi saudara-saudara, pemimpin akhirnya adalah, manusia dalam sebuah kelompok yang bisa memberi arah untuk survival," terang dia.

"Nanti pemimpin di antara kalian adalah siapa yang bisa memberi arah, yang bisa meyakinkan mendapat makan, air minum, tempat berlindung, dan memberi rasa aman dari ancaman manusia dan binatang buas," sambung Prabowo.

Baca juga: Jika Ganjar Jadi Capres dan Prabowo Cawapresnya, Anies Diprediksi Tumbang

Ia meyakini bahwa masyarakat tidak suka mencari pemimpin yang bodoh dan 'plonga-plongo'. Sebab, menurutnya, seseorang yang 'plonga-plongo' tidak akan bisa menjadi pemimpin.

"Kalian enggak suka cari pemimpin yang 'bego'. Benar enggak? Cerdas, berani, pintar, tetapi enggak berani, enggak bisa ambil keputusan. Yang terakhir visinya harus tangguh," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com