JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Kepolisian terus melakukan pencarian dan evakuasi korban gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022).
Dari informasi Polres Cianjur, ada lebih kurang 30 korban yang masih dicari.
"Masih ada (dicari). Info dari Pak Kapolres masih ada sekitar 30 korban yang masih dalam proses evakuasi dan pencarian," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepasa wartawan, Selasa (22/11/2022).
Baca juga: Lapor ke Wapres, RK Sebut Pengungsi Gempa Cianjur Capai 13.000 Orang
Menurut Dedi, ada sejumlah titik yang masih terisolasi di sekitar lokasi kejadian.
Ia mengatakan, dua daerah itu yakni Kecamatan Warungkondang dan Desa Nagrak.
"Ada beberapa titik yang masih terisolir, di Warungkondang dan Nagrak, itu yang masih agak terisolir," ucap Dedi.
Ia memastikan jajaran Polri bersama stakeholder terkait terus melakukan pencarian dan evakuasi.
Gempa di Cianjur yang terjadi pada Senin kemarin memiliki kekuatan magnitudo 5,6. Ini mengakibatkan banyak warga menjadi korban.
Dilansir dari data BNPB, hingga Selasa (22/11/2022) pukul 09.55 WIB, dilaporkan 103 orang meninggal dunia.
Baca juga: BMKG: Gempa Susulan Cianjur Masih Berpotensi Terjadi, tapi Berskala Kecil
Dari data yang sama, mayoritas warga meninggal karena tertimpa reruntuhan bangunan yang ambruk saat peristiwa terjadi.
Selain itu, di data BNPB ada 25 orang masih dilaporkan hilang hingga saat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.