Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang "Kompas": Kalangan Muda Lebih Yakin dari "Baby Boomers" soal Pilihan Capres 2024

Kompas.com - 18/11/2022, 16:44 WIB
Vitorio Mantalean,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas soal undecided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihannya menunjukkan bahwa kalangan muda cenderung sudah mantap dengan pilihan calon presiden (capres) pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024, dibandingkan dengan kelompok yang lebih tua.

Jumlah undecided voters pada kelompok generasi Z (di bawah 26 tahun) dan generasi Y muda (26-33 tahun) di bawah 15 persen.

Sementara itu, jumlah undecided voters pada kelompok generasi Y tua (34-41 tahun) mencapai 20,5 persen dan kelompok generasi X (42-55) 23,7 persen.

Jumlah undecided voters tertinggi ditemukan pada kelompok baby boomers (56-74 tahun) dengan proporsi 27,2 persen.

Baca juga: Survei Litbang “Kompas”: 4 Per 5 Pendukung Ganjar, Prabowo, dan Anies Loyal

Peneliti Litbang Kompas, Eren Masyukrilla menyebutkan bahwa temuan ini menunjukkan bahwa aspek pengalaman dan pengetahuan yang melatari responden akan berselaras pada terbentuknya keyakinan dan kebulatan pilihan publik.

"Responden berusia muda, misalnya, dengan pengalaman yang minim dan masih termasuk pada pemilih mula cenderung melihat pilihan sosok capres pada sisi-sisi praktis yang kerap muncul dan ramai menjadi pembahasan di ruang-ruang sosial media," ungkapnya dikutip dari Kompas.id, Jumat (18/11/2022).

"Jika dilihat berdasarkan usia, para pemililh bimbang tersebut terbaca cenderung ada pada kelompok usia yang matang, yaitu di atas 34 tahun," kata Eren lagi.

Litbang Kompas/RFC/ERN Survei Litbang Kompas soal Undecided Voters Berdasarkan Tingkat Usia

Baca juga: Survei Litbang Kompas: “Undecided Voters” Capai 17 Persen, Melonjak 8 Persen dari Juni 2022

Sementara itu, jika dipetakan berdasarkan latar belakang pendidikan, para responden yang mengenyam pendidikan dasar terbaca cenderung lebih bimbang dalam menentukan sosok pilihan capres, ketimbang pendidikan menengah.

"Proporsi responden berpendidikan dasar yang belum menentukan pilihannya mencapai tidak kurang dari 20 persen," ujar Eren.

Angka tersebut terpaut cukup jauh dengan undecided voters di rumpun pendidikan menengah (13,8 persen) dan atas (12,5 persen).

Survei Litbang Kompas soal Undecided Voters Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Survei Litbang Kompas ini dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden pada 24 September-7 Oktober 2022.

Responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi.

Tingkat kepercayaan metode ini mencapai 95 persen, dengan margin of error lebih kurang 2,8 persen.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Kelas Sosial-ekonomi Atas Cenderung Mantap dengan Pilihan 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com