Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya Soal Jagoannya di Piala Dunia, Wapres: Sulit Diprediksi

Kompas.com - 18/11/2022, 16:01 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengaku sulit memprediksi negara mana yang akan keluar sebagai juara Piala Dunia 2022 Qatar.

Hal ini disampaikan Ma'ruf saat ditanya soal tim apa yang ia jagokan dalam turnamen sepak bola terbesar di dunia itu.

"Untuk memprediksi agak susah itu ya, paling tidak itu ada 6 besar saya kira yang perlu (dilihat), kita lihat nanti bagaimana di Qatar itu," kata Ma'ruf di Semarang, Jumat (18/11/2022).

Baca juga: Wapres Harap Piala Dunia Menginspirasi Indonesia Jadi Tuan Rumah Berprestasi

Ma'ruf mengatakan, 6 tim yang dimaksud adalah Brasil dan Argentina dari Amerika Latin serta Jerman, Perancis, Inggris, dan Spanyol dari Eropa.

Secara khusus, ia menyebut Inggris berpeluang karena performanya sedang bagus, sedangkan Spanyol karena pernah menjadi juara dunia pada 2010 silam.

"Paling tidak enam negara ini menurut saya berpotensi untuk menjadi juara, tapi untuk siapa di antara mereka (yang juara), ini kondisinya belum tahu, lihat di lapangan nanti," kata Ma'ruf.

Di sisi lain, Ma'ruf berharap penyelenggaraan Piala Dunia 2022 di Qatar dapat menginspirasi Indonesia yang akan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

"Kita harapkan ini akan memicu supaya kita jangan hanya menjadi tuan rumah yang baik, tapi juga menjadi tuan rumah yang punya prestasi yang baik," ujar dia

Adapun Ma'ruf merupakan sosok yang menggemari olahraga sepak bola.

Baca juga: Presiden FIFA Pastikan Piala Dunia U-20 2023 Tetap Digelar di Indonesia

Ketika masih berstatus sebagai calon wakil presiden pada 2010, Ma'ruf mengaku sudah gemar menonton sepak bola sejak kecil. Namun, Ma'ruf mengaku, kini sudah tidak berani menonton pertandingan secara langsung di stadion.

Mantan ketua Majelis Ulama Indonesia itu berkelakar takut banyak orang yang akan meminta bersalaman dengan dirinya saat ia menonton langsung pertandingan sepak bola.

"Saya memang suka dengan bola itu. Dari kecil saya suka cuman kalau sekarang saya tidak berani nonton sepak bola di lapangan. Nanti orang salaman semua repot," ujar Ma'ruf, 6 Januari 2019.

Baca juga: Jokowi Dapat Jersei hingga Bola Piala Dunia dari Presiden FIFA

Karena kegemarannya itu lah, ia sering menonton pertandingan sepak bola di televisi hingga mendengarkan atau membaca analisis tentang salah satu olahraga terpopuler di dunia itu.

Meski menonton pertandingan dalam negeri, Ma'ruf mengaku tak jarang menonton laga internasional karena lebih seru.

"Cuman terus terang sekarang ini masih suka (menonton) luar negeri karena kalau kita belum berprestasi. Nonton juga cuman ya," katanya.

"Inggris kan seru gitu ya, Spanyol, Italia, itu hebat, bagus-bagus," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

Nasional
Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Nasional
Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com