“Siap,” jawab beberapa prajurit secara serentak.
Baca juga: Prediksi Erdogan di KTT G20 Benar, Ekspor Gandum Ukraina Diperpanjang 4 Bulan
“Ini lagi surut atau pasang?” seloroh Andika.
“Siap surut,” ujar prajurit.
“Kalau pasang sampai mana airnya?” tanya Andika.
“Siap izin, batas pinggang,” terang prajurit.
Diketahui, prajurit yang berkamuflase tersebut sudah berhari-hari berada di lokasi, jauh sebelum hari H G20.
Andika mengungkapkan bahwa terdapat 187 prajurit yang bertugas di lokasi ini.
Baca juga: Cerita Wishnutama di Balik Megahnya Gala Dinner G20 yang Tuai Pujian dari Para Pemimpin Negara
Mereka tak beranjak dari lokasi untuk mengantisipasi apabila terdapat orang yang masuk area dan menaruh barang secara diam-diam.
Andika juga mengatakan bahwa selama mereka bertugas tidak dibekali dengan senjata.
“Enggak, karena kalau ada sesuatu mereka cukup menegur, mencegah, ngomong baik-baik, tapi kan komunikasi pakai radio dengan komandannya kan ada. Nah yang bersenjata hanya di ring 1, yaitu yang di bawahnya Paspampres,” jelas Andika.
“Jadi ring 2 ini ceritanya kalau ada orang yang mau masuk, ketemu dulu sama ring 2 dan ring 3 tadi. Harapannya itu makanya konsepnya seperti itu,” kata Andika.tuukg b
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.