Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Mulai Bertemu Ketua DPD, Demokrat: Sudah Masuk ke "Ruang Keluarga"

Kompas.com - 17/11/2022, 06:52 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menegaskan Koalisi Perubahan yang sedang dijajaki oleh pihaknya bersama Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) solid.

Herzaky mengatakan, Anies Baswedan yang dijadikan calon presiden (capres) oleh Partai Nasdem sudah masuk ke 'ruang keluarga' Demokrat.

"Kita solid. Anies ini sudah masuk ke ruang keluarga. Ketemu sama ketua-ketua provinsi kami. Bukan ruang tamu saja," ujar Herzaky saat dihubungi, Rabu (16/11/2022).

Baca juga: Pertemuan Anies-Gibran Dinilai Bukan untuk Pilpres, Capres PDI-P Tetap di Tangan Megawati

Herzaky menjelaskan, pada 7 Oktober lalu, saat Anies bertemu dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Anies baru masuk ke 'ruang tamu' mereka saja.

Namun, kini Anies sudah masuk ke 'ruang keluarga' Demokrat. Pasalnya, Anies sudah bertemu dengan ketua Demokrat di provinsi.

"Sudah ngobrol-ngobrol dengan keluar besar gitu. Bukan hanya keluarga kecil, tapi sudah mulai ngobrol dengan keluarga besar di ruang keluarga," tuturnya.

Baca juga: Nasdem, PKS, Demokrat Belum Deklarasi Koalisi, Anies: Biarkan Tiap Partai Jalani Prosedurnya

Sementara itu, Herzaky mengatakan Demokrat menargetkan agar Koalisi Perubahan bisa dideklarasikan secepatnya.

Dia menyebut, awal tahun 2023 mungkin menjadi waktu yang tepat untuk mendeklarasikan Koalisi Perubahan.

"Ya awal tahun mungkin awal yang baik untuk memulai sesuatu kan," kata Herzaky.

Diketahui, Nasdem sudah berharap Koalisi Perubahan bisa dideklarasikan pada 10 November lalu.

Hanya, PKS dan Demokrat mengaku memiliki mekanisme partai masing-masing sebelum memutuskan mereka bersama-sama Nasdem mengumumkan deklarasi.

Adapun Anies Baswedan sejauh ini digadang-gadang akan disepakati menjadi capres dari Koalisi Perubahan, meski baru Nasdem saja yang mendeklarasikan secara resmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com