Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Tutup Konferensi Pers G20 dengan "Selfie" bersama Wartawan

Kompas.com - 17/11/2022, 05:35 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

BALI, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyempatkan diri melakukan swafoto (selfie) bersama para jurnalis peliput rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

Momen tersebut terjadi usai Presiden mengakhiri konferensi pers di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, pada Rabu (16/11/2022).

Mula-mula, Kepala Negara memberikan pesan penutup keterangan pers, yakni meminta agar G20 tidak ditarik-tarik ke ranah politik.

Baca juga: KTT G20 Berakhir, Macron Sebut Bantuan ke Ukraina Ampuh dan Serukan Perdamaian

"Saya kira cukup. Nanti untuk selanjutnya biar para menteri yang bisa menjelaskan. Tetapi, tadi saya tambahkan bahwa G20 itu adalah forum ekonomi," ujar Jokowi.

"Forum finansial, forum pembangunan, bukan forum politik. Jadi jangan ditarik-tarik ke politik. Kira-kira itu," lanjutnya.

Setelah menyelesaikan kalimatnya, Jokowi bersiap berdiri untuk meninggalkan meja dan panggung konferensi pers.

Presiden kemudian berdiri dan melangkah turun dari panggung dengan diikuti Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang mengantarkannya.

Namun, Presiden langsung memberi isyarat mempersilakan ketiga menterinya itu kembali duduk di meja konferensi pers untuk melanjutkan memberi penjelasan ke awak media.

Jokowi sempat melihat ke barisan wartawan yang ada di depan panggung. Saat itu wartawan pun meminta izin untuk berfoto bersama.

Baca juga: Joe Biden Ogah Pulang Usai Hadiri KTT G20 di Bali

"Pak foto, Pak. Foto dong, Pak," ujar para jurnalis.

Tanpa memberi isyarat apa pun kepada wartawan, Presiden kemudian langsung meminta ponsel kepada salah seorang angggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang berada di dekatnya.

Paspampres tampak menyiapkan terlebih dulu setting kamera ponsel berwarna hitam itu.

Setelah siap, ponsel kemudian diserahkan kepada Presiden Jokowi.

Momen saat Presiden Joko Widodo melayani permintaan foto bersama para jurnalis peliput rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 usai konferensi pers di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, pada Rabu (16/11/2022).dok. istimewa Momen saat Presiden Joko Widodo melayani permintaan foto bersama para jurnalis peliput rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 usai konferensi pers di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, pada Rabu (16/11/2022).

Kepala Negara lalu melangkah ke tengah-tengah wartawan yang sudah kembali meminta izin untuk berfoto bersama.

Baca juga: KTT G20 Hasilkan Leaders Declaration, Pengamat: Sama dengan Komunike, Jadi Prestasi Indonesia

Tanpa tersenyum, dia juga memberi isyarat dengan tangannya agar para wartawan tenang.

Halaman:


Terkini Lainnya

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com