Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Kendali Senjata Tank BMP-3F dan PT-76 Milik Korps Marinir Dimodernisasi

Kompas.com - 16/11/2022, 07:22 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem kendali senjata dan alat bidik tank amfibi BMP-3F dan PT-76 milik Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) saat ini tengah dimodernisasi.

“Saat ini kita sudah (sedang) memodernisasi sistrm kendali senjata dari tank yang kita punya yaitu BMP-3F dan PT-76 kita,” kata Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono usai memimpin upacara peringatan HUT ke-77 Korps Marinir di Lapangan Ksatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta, Selasa (15/11/2022).

Baca juga: TNI AL Jajaki Pembelian Drone hingga Senjata Sniper Modern untuk Marinir

Dari hasil modernisasi ini, nantinya BMP-3F mampu mengunci 5 hingga 15 sasaran sekaligus pada posisi kanan maupun kiri.

Dari kuncian sasaran tersebut, BMP-3F dapat melancarkan tembakan secara otomatis dan berturut-turut.

Ia menargetkan upaya modernisasi tersebut akan rampung pada pertengahan 2023.

“Insya Allah pertengahan 2023 akan selesai, minimal kita punya 57 tank BMP-3F yang siap tempur, siap digunakan untuk suatu saat,” ujarnya.

Baca juga: Amankan G20, 14 KRI TNI AL Berstatus Siap Tempur Kelilingi Pulau Bali

“Juga kita berusaha mengajukan kepada teman-teman Kemenhan untuk pengadaan BMP-3F yang selama ini masih tertunda jumlahnya, untuk sambil menunggu itu dilaksanakan adalah modernisasi tadi,” imbuh dia.

Spesifikasi BMP-3F

Dikutip dari Kompas.id, BMP-3F merupakan tank amfibi berjenis armoured personnel carrier pabrikan Rusia.

BMP-3F dinilai lebih andal daripada pendahulunya, yakni tank PT-76, yang juga sama-sama buatan Rusia.

BMP-3F pertama kali tiba di Indonesia pada 2010 sebanyak 17 unit. Kedatangan kedua BMP-3F pada 2013 sebanyak 37 unit.

Baca juga: TNI AL Siapkan Prosedur Evakuasi Delegasi G20 melalui Jalur Laut

Tank amfibi BMP-3F mampu mengisi amunisi dari rak amunisi secara otomatis. Selain itu, amunisi yang digunakan juga lebih besar.

Selain itu, BMP-3F menggunakan amunisi berkaliber 100 mm, lebih besar dari PT-76 yang menggunakan amunisi 90 mm.

BMP-3F juga mampu menembakkan misil serta dilengkapi senjata lain berupa senapan mesin koaksial 30 mm dan PKT 7,62 mm. Fitur tersebut tidak tersedia di PT-76.

Spesifikasi PT-76

PT-76 merupakan tank amfibi ringan atau light amphibious yang telah digunakan Korps Marinir TNI AL pada berbagai operasi, mulai dari Operasi Dwikora hingga Operasi Seroja di Timor Timur.

Dilansir dari Army Technology, Tank Plavayushchiy Rusia atau PT-76 adalah tank amfibi ringan yang dikembangkan pada awal 1950-an.

Baca juga: Amankan G20, 14 KRI TNI AL Berstatus Siap Tempur Kelilingi Pulau Bali

Disebutkan, tank amfibi PT-76 dapat mengangkut tiga personel. PT-76 memiliki bobot 14, 6 ton, panjang 6,91 meter, lebar 3,15 meter, dan tinggi 2,32 meter.

Dengan kekuatan 240 tenaga kuda, PT-76 mampu melaju dengan kecepatan 44 kilometer per jam di jalan.

Saat berada di air 10,2 kilometer per jam.

PT-76 dibekali persenjataan utama meriam stabil D-56TM 76,2 mm dengan 40 peluru.

Terdapat pula persenjataan sekunder berupa senapan mesin koaksial SGMT 7,62 mm dengan 1.000 peluru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com