Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/11/2022, 23:56 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PDI-P Bambang Wuryanto menegaskan bahwa pihak yang bisa mengusung calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) adalah partai politik.

Hal itu disampaikan merespons banyaknya deklarasi capres-cawapres yang dilakukan oleh relawan.

Menurut dia, jika demikian, maka baiknya relawan membuat partai politik agar sah mengusung pasangan calon.

"Lah kalau partai atau gabungan partai, ya tergantung partainya, apa mau lihat itu? Tetapi kalau para relawan itu ingin mencalonkan sendiri, ya sebaiknya punya partai, ikut kompetisi pemilu," kata Bambang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/11/2022).

Baca juga: Nasdem Siap Tampung Ganjar Duet dengan Anies, PDI-P Singgung Kaderisasi

Ketua Komisi III DPR itu menjelaskan isi Undang-Undang Dasar (UUD) mengenai syarat pengusungan capres-cawapres harus melalui partai politik.

Dalam UUD, kata Bambang, tidak ada menyebutkan paslon diusung oleh relawan.

"Wong UU konstitusi kita mengatakan (pengusung paslon) parpol. Kan tidak ada tulisannya dalam konstitusi kita itu bahwa presiden dan wapres didukung oleh para relawan. Kan enggak ada," jelasnya.

Oleh karena itu, Bambang menyatakan tidak menjadi soal jika banyak partai politik mengusulkan tokoh pasangan calon tertentu pada Pilpres. Hal itu karena sudah sesuai amanat UUD.

Termasuk, apabila partai politik mengusulkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).

"Ya, monggo saja," tutur Bambang.

Perlu diketahui, meski masih dua tahun menjelang Pemilu 2024, sejumlah relawan mendukung tokoh-tokoh tertentu untuk diusung capres-cawapres mulai bermunculan.

Baca juga: Relawan Pendekar dan Binar Dukung Ganjar Pranowo Capres 2024re

Paling mengemuka adalah banyaknya relawan Ganjar Pranowo sebagai capres. Salah satu relawan, yaitu Ganjar Pranowo (GP) Mania mendeklarasikan Ganjar sebagai capres untuk Pilpres 2024.

Selain GP Mania, Kelompok relawan yang menamakan diri Pemuda Nasional Deklarasi Ganjar Pranowo (Pendekar) dan Barisan Ibu-Ibu Pendukung Ganjar Pranowo (Binar) juga menyatakan mendeklarasikan Ganjar.

"Agar Bapak Ganjar Pranowo segera dideklarasikan sebagai calon Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029," kata Ketua Pendekar Mandela Sinaga dalam jumpa pers di di Batik Kuring, Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (10/11/2022).

Mandela mengatakan, mereka menyampaikan dukungan terhadap Ganjar sebagai bentuk aspirasi kaum muda dan perempuan.

Dia menganggap kepemimpinan Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah sudah melakukan revolusi mental birokrat dengan mengubah pola pikir aparatur pemerintahan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mereka yang Namanya Masuk Radar Cawapres Ganjar: Mahfud MD hingga Khofifah

Mereka yang Namanya Masuk Radar Cawapres Ganjar: Mahfud MD hingga Khofifah

Nasional
Polri Gandeng Tokoh Agama Suarakan Perdamaian Jelang Pemilu 2024

Polri Gandeng Tokoh Agama Suarakan Perdamaian Jelang Pemilu 2024

Nasional
Nasdem Anggap Penggeledahan Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo Sudah Sesuai Prosedur

Nasdem Anggap Penggeledahan Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo Sudah Sesuai Prosedur

Nasional
KPK Geledah Rumah Dinas Menteri Pertanian 20 Jam, Angkut Dua Koper dan Tas

KPK Geledah Rumah Dinas Menteri Pertanian 20 Jam, Angkut Dua Koper dan Tas

Nasional
Dideklarasikan KBPP Polri, Ganjar Cerita Didikan Ayahnya yang Seorang Polisi

Dideklarasikan KBPP Polri, Ganjar Cerita Didikan Ayahnya yang Seorang Polisi

Nasional
Mendagri Minta Polri Aktif Petakan Potensi Konflik Pemilu dan Pilkada 2024

Mendagri Minta Polri Aktif Petakan Potensi Konflik Pemilu dan Pilkada 2024

Nasional
Resmikan Pabrik Baja di Tangerang, Wapres Harap Tak Ada Lagi Impor

Resmikan Pabrik Baja di Tangerang, Wapres Harap Tak Ada Lagi Impor

Nasional
Ini Rangkaian Acara Rakernas IV PDI-P, dari Pidato Megawati hingga Pameran Mobil Bioskop Keliling

Ini Rangkaian Acara Rakernas IV PDI-P, dari Pidato Megawati hingga Pameran Mobil Bioskop Keliling

Nasional
Soal Duet Prabowo-Ganjar, Gerindra: Apakah Pantas Kami Tawarkan Posisi Cawapres ke PDI-P?

Soal Duet Prabowo-Ganjar, Gerindra: Apakah Pantas Kami Tawarkan Posisi Cawapres ke PDI-P?

Nasional
SMRC: Elektabilitas Ganjar di Jatim 44 Persen, Prabowo 23 Persen, Anies 14,2 Persen

SMRC: Elektabilitas Ganjar di Jatim 44 Persen, Prabowo 23 Persen, Anies 14,2 Persen

Nasional
Letjen Marinir Suhartono, Penumpas Perompak Somalia yang Ditunjuk Jadi Irjen TNI

Letjen Marinir Suhartono, Penumpas Perompak Somalia yang Ditunjuk Jadi Irjen TNI

Nasional
PPP Yakin Pilpres Bakal Diikuti 3 Poros, Kecil Kemungkinan Ganjar dan Prabowo Bersatu

PPP Yakin Pilpres Bakal Diikuti 3 Poros, Kecil Kemungkinan Ganjar dan Prabowo Bersatu

Nasional
PPP Pastikan Tetap Berada di Poros Ganjar meski Sandiaga Tak Dipilih Jadi Bakal Cawapres

PPP Pastikan Tetap Berada di Poros Ganjar meski Sandiaga Tak Dipilih Jadi Bakal Cawapres

Nasional
KPK Cecar Anggota DPR Fraksi PKB soal Dugaan Proyek 'Pesanan' di Kemenaker

KPK Cecar Anggota DPR Fraksi PKB soal Dugaan Proyek "Pesanan" di Kemenaker

Nasional
Mutasi TNI, Mayjen Nur Alamsyah Ditunjuk Jadi Dankodiklatal dan Promosi Bintang 3

Mutasi TNI, Mayjen Nur Alamsyah Ditunjuk Jadi Dankodiklatal dan Promosi Bintang 3

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com