Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres: Seorang Muslim Bisa Pancasilais, Pancasilais Bisa Seorang Muslim yang Baik

Kompas.com - 14/11/2022, 15:34 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan, Pancasila dan Islam bukanlah dua hal yang saling bertentangan atau menegasikan, tetapi justru saling menguatkan.

Ma'ruf mengatakan, seorang muslim yang baik bisa menjadi seorang Pancasilais, begitu pula sebaliknya bahwa seorang Pancasilais juga dapat menjadi muslim yang baik.

"Kalau bahasa agamanya itu la munafata bainahuma, itu saling menguatkan. Seorang muslim yang baik dia bisa menjadi Pancasilais. Seorang Pancasilais juga dia bisa seorang muslim yang baik," kata Ma'ruf dalam acara penguatan pembinaan ideologi kepada aparatur Pemerintah Provinsi Banten, Senin (14/11/2022).

Baca juga: Wapres Minta MA Reformasi Internal Cegah Hakim Agung Korupsi

Menurut Ma'ruf, hal ini harus dijelaskan karena masih ada orang yang membeda-bedakan atau mempertentangkan Islam dan Pancasila.

Ia menegaskan, seseorang bisa mengikuti Pancasila sebagai ideologi dan Islam sebagai agama yang dianut dalam waktu bersamaan.

"Sehingga tidak ada lagi orang pilih Pancasila apa Islam, itu saya kira pertanyaan yang tidak betul itu ya. Bagi kita orang Indonesia, ya harus Pancasila. Tapi kita sebagai seorang muslim misalnya, kita tetap sebagai seorang muslim," kata Ma'ruf.

Ia mengatakan, Pancasila adalah kristalisasi nilai-nilai yang mengilhami lahirnya bangsa Indonesia, yakni nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi hikmah kebijaksanaan, dan keadilan sosial.

Secara khusus, Ma'ruf berpesan bahwa aparatur sipil negara (ASN) harus memiliki jiwa Pancasila, di samping dituntut mempunyai kompetensi teknis, manajerial, sosiokultural, dan berintegritas.

"Nilai-nilai luhur Pancasila harus terinternalisasi pada jiwa, pola pikir, dan perilaku kinerja seluruh ASN," ujar dia.

Baca juga: Kasus Covid-19 Merangkak Naik, Wapres Sebut PPKM Akan Dievaluasi

Ma'ruf mengatakan, ini penting karena pemerintah tengah mengelola berbagai agenda pembangunan nasional dan daerah dalam rangka pemulihan sosial ekonomi.

Ia juga menekankan bahwa ASN memiliki peran penting sebagai pemersatu dan perekat bangsa.

"Demikian pula perannya dalam menghantarkan Indonesia menjadi bangsa yang maju serta tetap berkontribusi aktif di tengah tantangan global dan dinamikanya," kata Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com