Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE COVID 13 November: Kasus Positif Bertambah 4.877, Jakarta Sumbang Terbanyak

Kompas.com - 13/11/2022, 18:38 WIB
Syakirun Ni'am,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus konfirmasi Covid-19 di Indonesia bertambah 4.877 kasus dalam 24 jam terakhir, Minggu (13/11/2022).

Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memaparkan, jumlah tersebut membuat keseluruhan konfirmasi Covid-19 di Indonesia sebanyak 6.561.504 kasus.

Dari jumlah data harian itu, Provinsi DKI Jakarta menyumbang kasus konfirmasi paling banyak dengan total 2.261 kasus.

Kasus paling tinggi selanjutnya dikonfirmasi di Jawa Barat dengan jumlah 706 kasus, disusul Jawa Timur 502 kasus, Banten 446 kasus, dan Jawa Tengah 189 kasus.

Baca juga: Kasus Covid-19 Merangkak Naik, Wapres Sebut PPKM Akan Dievaluasi

Kemudian, Bali 167 kasus, D.I. Yogyakarta 88 kasus, Kalimantan Timur 86 kasus, Sumatera Selatan 66 kasus, dan Sumatera Utara 56 kasus

Selain itu, Kemenkes juga melaporkan kasus aktif bertambah 494 kasus. Dengan demikian, jumlah kasus aktif mencapai 49.794 kasus.

Adapun, kasus aktif merupakan pasien yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri.

Sembuh dan Meninggal

Selain kasus konfirmasi dan aktif, Kemenkes juga melaporkan jumlah korban yang meninggal dan dalam kondisi Covid-19 bertambah 36 orang.

Dengan demikian, sejak wabah ini diumumkan pertama kali oleh Presiden Joko Widodo pada Maret 2020 lalu, jumlah korban meninggal dunia mencapai 159.104 orang.

Sementara itu, Kemenkes juga melaporkan jumlah pasien yang sembuh bertambah 4.347 kasus. Dengan demikian, total kasus sembuh hingga saat ini tercatat sebanyak 6.352.606 kasus.

Baca juga: Lebih Menular, Ini 6 Gejala Umum Omicron XBB

Adapun jumlah spesimen yang diperiksa dalam 24 jam terakhir adalah 45.337 spesimen  dengan rincian 19.418 PCR, 14 TCM, dan 25.905 antigen.

Dengan demikian, positivity rate dalam 24 jam terakhir adalah 18,79 persen dan positivity rate mingguan per 6-12 November 12,89 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com