Salin Artikel

UPDATE COVID 13 November: Kasus Positif Bertambah 4.877, Jakarta Sumbang Terbanyak

Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memaparkan, jumlah tersebut membuat keseluruhan konfirmasi Covid-19 di Indonesia sebanyak 6.561.504 kasus.

Dari jumlah data harian itu, Provinsi DKI Jakarta menyumbang kasus konfirmasi paling banyak dengan total 2.261 kasus.

Kasus paling tinggi selanjutnya dikonfirmasi di Jawa Barat dengan jumlah 706 kasus, disusul Jawa Timur 502 kasus, Banten 446 kasus, dan Jawa Tengah 189 kasus.

Kemudian, Bali 167 kasus, D.I. Yogyakarta 88 kasus, Kalimantan Timur 86 kasus, Sumatera Selatan 66 kasus, dan Sumatera Utara 56 kasus

Selain itu, Kemenkes juga melaporkan kasus aktif bertambah 494 kasus. Dengan demikian, jumlah kasus aktif mencapai 49.794 kasus.

Adapun, kasus aktif merupakan pasien yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri.

Dengan demikian, sejak wabah ini diumumkan pertama kali oleh Presiden Joko Widodo pada Maret 2020 lalu, jumlah korban meninggal dunia mencapai 159.104 orang.

Sementara itu, Kemenkes juga melaporkan jumlah pasien yang sembuh bertambah 4.347 kasus. Dengan demikian, total kasus sembuh hingga saat ini tercatat sebanyak 6.352.606 kasus.

Adapun jumlah spesimen yang diperiksa dalam 24 jam terakhir adalah 45.337 spesimen  dengan rincian 19.418 PCR, 14 TCM, dan 25.905 antigen.

Dengan demikian, positivity rate dalam 24 jam terakhir adalah 18,79 persen dan positivity rate mingguan per 6-12 November 12,89 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/13/18381621/update-covid-13-november-kasus-positif-bertambah-4877-jakarta-sumbang

Terkini Lainnya

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

PPATK Bakal Tindaklanjuti Informasi Jokowi soal Indikasi Pencucian Uang lewat Aset Kripto Rp 139 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke