Prabowo yang berada di samping Jokowi kemudian menimpali dan berusaha menjelaskan maksud pernyataan mantan Wali Kota Solo tersebut.
"Ini pertahanan," kata Prabowo.
Setelah itu, Jokowi kembali ditanya soal pesan-pesan untuk Prabowo dalam menghadapi Pemilu 2024.
Menurut Jokowi, dirinya dan Prabowo sering bertukar pikiran membahas masa depan Indonesia.
"Ya kita sering saling bertukar pikiran mengenai bagaimana Indonesia ke depan. Saya kira biasa berbicara dengan, bukan sering tapi terlalu sering berbicara dengan Pak Menhan itu," kata Jokowi.
Ketika Prabowo masih irit bicara soal sinyal dukungan dari Jokowi, Partai Gerindra justru merespons positif atas pernyataan Jokowi tersebut.
Juru Bicara Pemenangan Pemilu Partai Gerindra Budisatrio Diwandono mengeklaim, pernyataan Jokowi merupakan pengakuan atas kemampuan Prabowo dalam memimpin Indonesia.
"Kami percaya dukungan yang telah disuarakan Presiden Joko Widodo adalah bentuk apresiasi serta pengakuan beliau terhadap kemampuan Pak Prabowo untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan di Indonesia," ujar Budisatrio.
Baca juga: Jokowi: Sejak Awal Mendukung Prabowo
Ia menyebutkan, Prabowo sebagai calon presiden (capres) yang paling tepat untuk menggantikan Jokowi. Sebab, ia menilai, Prabowo mampu meneruskan program pembangunan yang telah dijalankan Jokowi selama ini.
"Kerja dan prestasi beliau sebagai Menteri Pertahanan terbukti melalui berbagai terobosan yang telah terealisasi di sektor pertahanan. Bahkan, banyak diakui dan diapresiasi oleh negara-negara tetangga," tuturnya.
Budisatrio juga mengeklaim Prabowo memiliki pemahaman yang sangat mumpuni di bidang ekonomi. Ia menyebut, bosnya itu juga sudah sejak lama mendukung terciptanya lapangan kerja yang luas.
Ketua DPP Partai Gerindra Habiburokhman menambahkan, Pilpres 2024 merupakan momentum emas bagi Prabowo setelah dua kali kalah pada Pilpres 2014 dan 2019.
Baca juga: Jokowi: Saya Menang Pilpres 2 Kali, Kelihatannya Setelah Ini Jatahnya Pak Prabowo
Menurut Habiburokhman, kinerja Prabowo sebagai menteri pertahanan dapat meyakinkan masyarakat untuk mendukung Prabowo.
Ia pun yakin, Jokowi tidak asal dalam memuji Habiburokhman seseorang karena Jokowi dinilai punya kearifan untuk menilai siapa yang cocok jadi penerusnya.
"Kalau di kalangan masyarakat bawah sering disebut 'wis wayahe', atau sudah saatnya bagi Pak Prabowo untuk memimpin negeri ini periode mendatang," kata Habiburokhman.