Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elite PDI-P Tanya Kapan Deklarasi Capres, Megawati Jawab "Apakah Kita Sudah Siap?"

Kompas.com - 06/11/2022, 20:33 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Eriko Sotarduga mengaku sempat bertanya kepada Ketua Umum (Ketum) PDI-P Megawati Soekarnoputri kapan mereka akan mendeklarasikan calon presiden (capres) untuk Pilpres 2024.

Pasalnya, PDI-P sudah memenuhi ambang batas atau presidential threshold 20 persen, sehingga bisa mengusung calon sendiri.

"Saya sampaikan ke ibu ketua umum, 'Bu, kenapa kita tidak segera deklarasi? Padahal PDI-P bisa maju dengan sendirinya'," ujar Eriko di Hotel Morissey, Jakarta Pusat, Minggu (6/11/2022).

Baca juga: Survei Indekstat: Elektabilitas PDI-P Tertinggi, Nasdem Cuma 2,1 Persen

Eriko mengungkapkan jawaban Megawati saat itu. Megawati menilai PDI-P sebenarnya kapan saja bisa mendeklarasikan capres.

Hanya, Megawati mempertanyakan apakah seluruh kader PDI-P sudah betul-betul siap.

"Dan beliau menyampaikan seperti ini, 'deklarasi kapan saja bisa. Memutuskan kapan saja bisa. Tapi apakah kita sudah siap?'" katanya.

Maka dari itu, Eriko mengatakan bahwa jawaban Megawati itu menjadi penting, lantaran PDI-P harus siap di seluruh daerah.

Baca juga: Jokowi Diingatkan Jaga Kinerja, Jangan Kebanyakan Bicara Pilpres 2024

Dia menyebut PDI-P sadar betul pihaknya tidak menang di semua daerah, masih ada titik lemah di beberapa daerah.

"Menang bukan hanya menang saja. Katakan hanya dengan empat, lima wilayah bisa menang, bukan begitu. Indonesia adalah Indonesia, bukan ada yang mendominasi. Nah itu yang sedang kami kerjakan. Kenapa sekarang PDIP tidak ingin terburu-buru untuk menyampaikan hal ini," imbuh Eriko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com