Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luapan Emosi dan Tangis Orangtua Brigadir J Saat Pertama Bertemu dengan Terdakwa Pembunuhan Putranya...

Kompas.com - 02/11/2022, 05:56 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Akhirnya orangtua Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J bertemu dengan suami istri terdakwa pembunuhan berencana putra mereka, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Pertemuan itu terjadi saat orangtua Yosua bersaksi dalam sidang pembunuhan putranya dengan terdakwa Sambo dan Putri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (1/11/2022).

Ini menjadi momen pertama pertemuan keempatnya setelah Yosua tewas ditembak di rumah Sambo pada 8 Juli 2022.

Baca juga: Ibu Brigadir J: Anakku Dihabisi, Nyawanya Dirampas Ferdy Sambo…

Luapan emosi orangtua Yosua tak terbendung ketika dihadapkan dengan Sambo dan Putri. Tangis, duka, dan amarah menjadi satu.

Begitupun pihak Sambo dan Putri, berulang kali kata maaf dan sesal mereka sampaikan. Air mata juga tak bisa terbendung lagi.

Amarah ayah Yosua

Samuel Hutabarat, ayah Yosua, tak mampu menyembunyikan amarahnya saat dihadapkan dengan Sambo dan Putri.

Sama seperti Sambo, kata Samuel, dirinya juga seorang ayah. Samuel pun berandai-andai, bagaimana jika Sambo berada di posisinya, nyawa putranya dihabisi dengan sadis.

"Jadi bagaimana kebalikannya peristiwa ini, Pak Ferdy Sambo jadi saya, saya jadi Pak Ferdy Sambo. Dengan begitu sadis nyawa anak saya, atau nyawa anak dia saya ambil secara paksa di rumahnya sendiri, bagaimana perasaan dia?" kata Samuel sambil menatap Sambo.

Baca juga: Di Hadapan Ferdy Sambo, Ayah Brigadir J: Jika Tuhan Sudah Bekerja, Tak Ada yang Bisa Halangi, Apa Pun Pangkatnya!

Mendengar itu, Sambo hanya menatap dingin Samuel. Sesekali, mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri itu mengangguk.

Samuel lantas menyinggung Putri. Menurut penuturan putranya selama ini, Putri merupakan sosok yang baik. Namun, kebaikan Putri seolah lenyap seketika karena dengan keji membiarkan Yosua tewas di rumahnya.

"Begitu di rumahnya kejadian sadis begitu, di mana naluri keibuannya? Seandainya anak mereka dibikin dibuat bagaimana perasaannya?" kata Samuel.

Putri hanya duduk terdiam mendengar perkataan Samuel. Dia lebih banyak menundukkan kepala.

Jerit tangis sang ibu

Setelah Samuel, giliran Rosti Simanjuntak, ibunda Yosua, yang meluapkan perasaannya. Rosti menangis histeris mengungkapkan betapa hancur hatinya atas kematian sang putra.

Di mata keluarga, kata Rosti, Yosua adalah sosok yang bertanggung jawab dan menjadi panutan. Sementara, Sambo memperlakukan putranya dengan sangat kejam.

Padahal, Yosua setia dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai ajudan Sambo. Yosua juga disebut tak pernah mengeluh seberapa pun berat tugasnya.

Baca juga: Di Hadapan Ferdy Sambo, Ibu Brigadir J: Hanya Tuhan yang Berhak pada Nyawa Anak Saya

Halaman:


Terkini Lainnya

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Ingatkan Soal Kuota Haji Tambahan, Anggota DPR: Jangan Sampai Dipanggil KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com