Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cak Imin Umbar Janji untuk Rakyat di Hadapan Prabowo, Salah Satunya Turunkan Harga BBM

Kompas.com - 31/10/2022, 07:24 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengumumkan lima janjinya untuk masyarakat berdasarkan hasil keputusan konsolidasi nasional PKB.

Lima janji ini disampaikan langsung oleh Cak Imin di hadapan mitra koalisinya, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam agenda “PKB Road To Election 2024” di Senayan, Jakarta, Minggu (30/10/2022).

“Yang pertama, keputusan rapat koordinasi dan konsolidasi seluruh jajaran DPP, DPW, DPC memutuskan perjuangan paling pendek untuk 2024 dimulai dengan bertekad total nanti tahun 2023, PKB wajib memperjuangkan dan menyukseskan program listrik gratis untuk orang miskin,” kata Cak Imin saat memberikan sambutan.

Baca juga: Jelang Tahun Politik, Muhaimin Minta Kader Perjuangkan Program Listrik Gratis

Cak Imin menyampaikan, hasil konsolidasi nasional tersebut juga telah menghitung anggaran yang diperlukan dalam program tersebut, yakni sebesar Rp 17,7 triliun per tahun.

Ia mengatakan, program ini diperuntukkan bagi 24 juta rumah tangga yang menggunakan listrik berdaya 450 volt amphere (VA) dan 900 VA.

“Ini yang sudah dihitung mendapatkan subsidi gratis 100 persen untuk rakyat miskin,” kata dia.

Kedua, Cak Imin juga mengumumkan program pupuk gratis bagi petani yang memiliki lahan pertanian di bawah 0,5 hektare.

Ia meminta kader dapat memastikan ketersediaan pupuk bagi warga di seluruh pelosok negeri.

Ketiga, yakni program penurunan harga BBM, khusus untuk sepeda motor dan angkutan umum.

“(Program) yang ketiga, menurunkan harga BBM, khusus untuk sepeda motor dan angkutan umum, sudah dihitung kira-kira satu tahun Rp 267 triliun,” kata Cak Imin.

Baca juga: Prabowo Yakin Muhaimin Tak Ada Niat Perkaya Diri dalam Berpolitik

Keempat, yakni program yang berkaitan dengan modal tanpa agunan dan bunga.

Program ini diperuntukkan bagi pengusaha muda guna menghadapi momen puncak bonus demografi pada 2030 mendatang.

Kelima, program kenaikkan dana pensiun bagi TNI dan Polri.

Cak Imin, menyebut program ini untuk mereka yang sebelumnya sudah berjuang untuk bangsa Indonesia.

“Itulah poin-poin yang saya sampaikan dan itulah yang menjadi keputusan resmi dari PKB beberapa hari ini,” ucap dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com