Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Bertemu PM Palestina, Menhan Prabowo: Kami Terus Dukung Perjuangan Rakyat Palestina

Kompas.com - 27/10/2022, 21:14 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia berkomitmen mendukung perjuangan rakyat Palestina.

"Kami terus mendukung perjuangan rakyat palestina, utamanya dalam menentukan nasib sendiri, keadilan, kemerdekaan, dan hak untuk memiliki negaranya," tutur Prabowo, dikutip dari keterangan persnya, Kamis (27/10/2022).

Hal tersebut dikatakan Menhan Prabowo saat menerima kunjungan resmi dari Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammed Ibrahim Shtayyeh di Kementerian Pertahanan RI, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2022).

“Kami akan terus mendukung perjuangan ini (Rakyat Palestina). Pemerintah Indonesia beberapa kali memberikan penekanan akan terus membantu rakyat Palestina dalam bentuk yang nyata,” ujarnya seperti yang dikutip dalam Kemhan.go.id, Kamis (27/10/2022).

Bantuan tersebut, lanjut Prabowo, misalnya berupa pembangunan rumah sakit (rs) di Gaza yang berasal dari uluran tangan pemerintah serta masyarakat Indonesia.

Baca juga: Mosaik Kuno dari Era Bizantium Ditemukan Petani di Jalur Gaza saat Menanam Pohon

Selain Gaza, ia mengatakan, Pemerintah Indonesia juga berkomitmen membangun rs di Tepi Barat dan Hebron.

“Hati kami bersamamu, doa kami bersamamu. Kami berdoa untuk rakyat Palestina,” imbuh Prabowo.

Pada kesempatan yang sama, PM Palestina Mohammed Ibrahim Shtayyeh mengucapkan terima kasih atas sikap Indonesia yang mau bekerja sama meraih perdamaian dunia di Palestina.

Ia juga memberikan apresiasi terhadap komitmen Indonesia yang selalu berdiri solid untuk rakyat Palestina dan menjamin hak-hak Palestina dalam menentukan nasib sendiri.

“Saya menikmati pertemuan yang dilaksanakan bersamaan dengan makan pagi ini dengan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto,” kata Shtayyeh.

Baca juga: Prabowo: Tidak Ada Bangsa di Dunia Berniat Perang, tapi Kenyataannya…

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga diterima dengan sangat baik dalam kunjungan ini oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

“Delegasi kami dari sektor swasta juga melaksanakan pertemuan dengan sektor swasta Indonesia, dan pertemuan ini berjalan dengan sangat baik,” imbuh Shtayyeh.

Beasiswa bagi anak-anak Palestina

Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto saat menerima kunjungan resmi dari Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammed Ibrahim Shtayyeh di Kementerian Pertahanan RI, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2022).DOK. Kementerian Pertahanan Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto saat menerima kunjungan resmi dari Perdana Menteri (PM) Palestina Mohammed Ibrahim Shtayyeh di Kementerian Pertahanan RI, Jakarta Pusat, Rabu (26/10/2022).

Selain dukungan kemanusiaan, Prabowo juga menyatakan bahwa Pemerintah Indonesia komitmen membantu Palestina dalam hal pendidikan.

Komitmen tersebut diwujudkan melalui pemberian beasiswa bagi anak-anak Palestina di Universitas Pertahanan RI untuk belajar ilmu kedokteran, farmasi, matematika, fisika, biologi, informatika, dan teknik.

“Kami juga menawarkan beasiswa di tingkat sekolah menengah atas (SMA) berasrama atau boarding school, serta sekolah-sekolah militer lainnya untuk anak-anak muda Palestina,” ujar Prabowo.

Baca juga: Peluk PM Palestina, Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia Dukung Perjuangan Rakyatnya

Beasiswa tersebut, kata dia, merupakan bentuk konkret keberpihakan Indonesia kepada rakyat Palestina.

“Hal ini adalah bantuan konkret untuk mempersiapkan masa depan bangsa Palestina. Kami percaya bahwa pada akhirnya rakyat Palestina akan meraih tujuan-tujuannya,” jelas Prabowo.

Perjuangan tersebut, lanjut dia, sebagaimana bangsa Indonesia berjuang melawan kolonialisme dengan pengorbanan nyawa. Oleh karena itulah rakyat Indonesia selalu bersama Palestina dan berdoa untuk rakyat Palestina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com