Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Beri Selamat kepada Rishi Sunak, PM Inggris yang Baru

Kompas.com - 26/10/2022, 10:04 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan selamat kepada Rishi Sunak yang baru terpilih menjadi Perdana Menteri (PM) Inggris.

Melalui akun media sosialnya, Jokowi mengajak Sunak untuk memajukan kerja sama antara Indonesia dan Inggris, serta memajukan perdamaian dan kemakmuran dunia.

"Selamat untuk Perdana Menteri @RishiSunak. Mari kita bekerja sama untuk memajukan kemitraan Indonesia-Inggris Raya, serta untuk mempromosikan perdamaian dan kemakmuran dunia," tulis Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan harapan agar Sunak dapat menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada bulan November 2022 mendatang.

Baca juga: Profil dan Harta Rishi Sunak, Konglomerat yang Jadi PM Inggris Baru

"Menantikan kehadiran Anda di KTT G20 di Bali bulan depan," tulis Jokowi lagi.

Diberitakan, Mantan Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak memenangi pemilihan ketua Partai Konservatif yang berkuasa dan otomatis akan menjadi perdana menteri, menggantikan Liz Truss yang mundur.

Kemenangan Rishi Sunak dipastikan pada Senin (24/10/2022), setelah saingan satu-satunya Penny Mordaunt mundur dari kontestasi.

Sejak awal pencalonan Sunak terus mendapat dukungan dari kolega-koleganya di Partai Konservatif.

Rishi Sunak juga menjadi PM Inggris pertama dari keturunan Asia.

Baca juga: PM Inggris Rishi Sunak Menghadap Raja Charles III, Janji Perbaiki Kesalahan Pendahulu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com