Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Dicita-citakan Jadi Pusat Fesyen Muslim Dunia

Kompas.com - 20/10/2022, 15:33 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai, Jakarta maupun kota-kota lainnya di Indonesia dapat menjadi pusat atau ibu kota fesyen muslim dunia.

Hal ini disampaikan Ma'ruf saat membuka Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2022 di Indonesia Convention Exhibition, Tangerang, Kamis (20/10/2022).

"Fashion capitals di dunia adalah New York, London, Paris dan Milan. Saya rasa tidak berlebihan jika kita bercita-cita menjadikan Jakarta dan kota lain di Indonesia sebagai muslim fashion capital dunia," kata Ma'ruf dikutip dari akun YouTube Kementerian Perdagangan.

Baca juga: Manfaatkan Potensi Bisnis Fesyen Muslim di Indonesia, Mahasiswi Ini Sukses Ekspor Hijab ke Singapura

Ma'ruf mengatakan, JMFW adalah salah satu ikhtiar untuk memajukan industri fesyen muslim Indonesia. Menurut dia, bisnis fesyen muslim adalah bisnis yang hidup, bernilai besar, dan memiliki prospek yang cerah.

Ia menyebutkan, pengakuan akan keberagamaan adalah fenomena global yang semakin diterima oleh masyarakat dunia, ini tercermin dari desainer-desainer terkemuka barat yang tertarik mengadaptasi karya fesyen mereka untuk klien di negara-negara Timur Tengah.

"Misalnya, salah satu merek produk olahraga terbesar dunia tidak ragu meluncurkan produk hijab olahraga yang kemudian dikenakan oleh atlet olimpiade asal Amerika," ujar Ma'ruf.

Baca juga: Mendag Zulhas Ajak Pelaku Industri Fesyen Muslim Tanah Air Serbu Pasar Global

Ia menyebutkan, pada 2016-2017, pengeluaran wanita muslim global untuk fesyen mencapai 44 miliar dollar AS.

Belanja fesyen konsumen muslim global pun diestimasikan akan mencapai 311 miliar dollar AS pada 2024.

"Menyadari peluang dan potensi yang kita miliki sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia, sudah sewajarnya jika kita memiliki visi menjadi pusat fesyen muslim global," kata Ma'ruf.

Baca juga: Brand Fesyen Muslim Asal Bandung Elzatta Siap Go Internasional

Untuk itu, ia juga meminta Kementerian Perdagangan dan perwakilan pemerintah di luar negeri menggiatkan promosi produk fesyen muslim Indonesia.

"Jadilah yang terdepan dalam promosi fesyen muslim secara digital, agar negara lain yang tertarik dan melakukan riset di bidang fesyen muslim dapat memperoleh informasi selengkap-lengkapnya tentang industri fesyen muslim di Indonesia," kata Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Khofifah-Emil Dardak Datangi Rumah Airlangga, Klaim Sudah Didukung Golkar Maju Pilkada Jatim

Nasional
Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Kemenag Ingatkan Jemaah Haji Dilarang Bentangkan Spanduk dan Bendera di Arab Saudi

Nasional
Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Imigrasi Tangkap DPO Penyelundupan Manusia, Kerjasama dengan Istri Pelaku

Nasional
Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Canangkan Gerakan Literasi Desa, Wapres Ingin SDM Indonesia Unggul

Nasional
DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

DPR Sentil Kemendikbud yang Bilang Pendidikan Tinggi Tidak Wajib: Orang Miskin Dilarang Kuliah? Prihatin

Nasional
Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Respons Istana Soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P: Presiden Selalu Menghormati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

GASPOL! Hari Ini: Prabowo Ajak PKS atau PDI-P ke Dalam Koalisi?

Nasional
Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Ngabalin: Revisi UU Kementerian Negara untuk Kebutuhan Masyarakat, Paten Itu Barang...

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Golkar: Baleg Mewakili Partai-partai

Nasional
Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Soal RUU Penyiaran, KIP: UU Pers Bilang Wartawan Tak Boleh Dihalangi

Nasional
Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Temui Gubernur Jenderal Australia David Hurley, Prabowo Kenang Masa Jadi Kadet

Nasional
Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Jemaah Haji Bersiap Menuju Makkah, Ketua PPIH Arab Saudi Pastikan Hak Jemaah Terpenuhi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com