Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Jokowi 'Prank' Kus Sudiarso...

Kompas.com - 17/10/2022, 19:18 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Editor

SOLO, KOMPAS.com - Di balik karakter yang tenang dan pendiam, sosok Joko Widodo pada saat remaja rupanya juga dikenal cukup jahil.

Teman satu kelas Jokowi di SMPN 1 Surakarta bernama Kus Sudiarso mengungkapkan, 'wajah lain' Jokowi remaja itu hanya ditampakkan kepada teman-teman sepermainan seperti dirinya saja, bukan ke teman lain yang tidak terlalu dekat.

"Saya saja dulu pernah dijahili sama beliau. Zaman sekarang namanya di-prank ya," kenang Kus saat berbincang dengan Kompas.com, Sabtu (15/10/2022).

Momen jahil ini terjadi selepas lulus SMP. Diketahui, Jokowi dan Kus sama-sama masuk ke SMPN 1 Surakarta pada Januari 1974 dan lulus pada November 1976.

Baca juga: Kesaksian Teman Seangkatan di SMAN 6 Solo, Jokowi Dikenal Pandai hingga Tak Mau Dicontek

Suatu ketika, Kus diajak Jokowi mengunjungi rumah saudaranya di Yogyakarta. Kus memenuhi ajakan itu. Mereka menumpang kereta api dari Solo menuju Kota Gudeg.

Sesampainya di Yogyakarta, mereka naik becak ke salah satu daerah pinggiran dan melanjutkan perjalanan dengan jalan kaki.

"Setelah jalan kaki berapa lama gitu, aku tanya, 'sudah dekat belum tempatnya?' Dia jawab, 'itu lho kelihatan'. Terus jalan lagi lama, aku tanya, dia begitu lagi jawabnya. Itu terus menerus seperti itu," ujar Kus.

"Ternyata enggak sadar kami sudah berkilo-kilometer jalannya dan saya ini sudah keringetan," kenang Kus.

Kala itu, Jokowi tampak tidak kelelahan. Dengan tubuh ringannya, langkah demi langkah di aspal begitu mudah 'dilahap' kaki Jokowi yang semampai.

Sebaliknya, Kus tidak demikian. Meski memiliki ukuran tubuh sama, tetapi Kus tidak biasa berjalan kaki. Ia kepayahan mengikuti langkah Jokowi. Keringat Kus juga mengucur deras, tak seperti Jokowi.

 


Sesampainya di rumah saudara Jokowi, Kus masih saja kedapatan sial. Rupanya, di rumah yang dijadikan tempat usaha itu tidak ada toilet sehingga Kus mesti numpang buang air kecil di rumah tetangga.

Seusai dari rumah saudara Jokowi, mereka menyempatkan diri pergi ke Shopping Center bilangan Gondomanan untuk membeli buku.

Baca juga: Ketika Jokowi dan Teman Kuliahnya Bertemu, Sindir Isu Ijazah Palsu

Pada momen inilah, Kus menganggap Jokowi remaja menerima balasan atas kejahilan yang dilakukan kepada dirinya.

"Saya bilang, dia (Jokowi) kena batunya. Dia kuwalat sama saya. Sore itu perut dia sakit, mules, wah habis dia itu," ujar Kus.

"Di lantai 2 shopping center itu ada kamar mandi. Kotornya minta ampun. Aku saja enggak mau masuk situ. Pak Jokowi karena sudah enggak tahan terpaksa dia masuk dan buang air di situ. Wah, itu saya syukur-syukurkan itu," lanjut dia seraya tertawa.

Meski begitu, Kus mengatakan, tingkat kenakalan mereka pada zaman itu masih terbilang normal dan wajar. Hanya usil saja dan tidak sampai menjurus ke sesuatu yang lebih negatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com