Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Soal Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Karena Kasus Narkoba, Komisi III: Publik Makin Ragu Terhadap Polri

Kompas.com - 14/10/2022, 20:38 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

KOMPAS.com - Anggota Komisi III Dewan Perwaklian Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan, kabar ditangkapnya Kapolda Sumatera Barat (Sumbar) Irjen Polisi Teddy Minahasa oleh Divisi Propam Polri karena kasus narkoba adalah pukulan telak untuk institusi Polri.

Pasalnya, kata dia, dengan adanya kasus Teddy Minahasa dan sebelumnya kasus Ferdy Sambo membuat kepercayaan publik terhadap institusi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) semakin menurun.

"Publik pasti akan semakin ragu terhadap institusi Polri, melihat personelnya memperjualbelikan narkoba. Apalagi tindakan itu dilakukan oleh pejabat tinggi," kata anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini dalam keterangan persnya, Jumat (14/10/2022).

Untuk, Anggota DPR yang akrab di sapa Habib Aboe ini meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil langkah serius guna membersihkan institusi Polri dari para personel yang secara sengaja melanggar Tri Brata dan Catur Prasetya.

Baca juga: Polda Metro Tetapkan Irjen Pol Teddy Minahasa Tersangka Kasus Peredaran Narkoba

 

Sikap tegas Presiden, kata dia, diperlukan untuk mewujudkan amanah Pasal 1, Ayat 3 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 bahwa Indonesia adalah negara hukum.

"Secara strategis Presiden perlu memformulasikan ulang reformasi Polri, perlu ada pengawalan secara langsung dalam upaya menumbuhkan kepercayaan publik dan dunia internasional atas due proces of law di Indonesia," kata Habub Aboe lagi.

Sekjen Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS ini bahkan menyarankan secara teknis kepada Presiden Jokowi untuk memerintahkan tes urin secara menyeluruh kepada seluruh personel polisi di Indonesia, tanpa kecuali.

"Ini adalah sebagai upaya untuk menunjukkan keseriusan Presiden dalam memberantas narkoba di dalam tubuh Polri sendiri," ujar legiislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Selatan (Kalsel) itu.

Sebagaimana kabar yang beredar, Kapolda Sumbar Tedy Minahasa yang akan serah terima jabatan (sertijab) menjadi Kapolda Jatim, ditangkap Divisi Propam Polri, tadi. Ia diduga menjual 5 kilogram (kg) sabu, setengah dari barang bukti.

Baca juga: Irjen Teddy Minahasa Dimutasi ke Yanma Polri

Ditambah lagi, pada Jumat (14/10/2022) semua jajaran Perwira Tinggi (Pati) Mabes Polri dan Kapolda dipanggil ke Istana. Namun dalam rombongan itu, tak nampak Tedy Minahasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com