Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kapolri Masih Pak Listyo Sigit Prabowo

Kompas.com - 13/10/2022, 16:12 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, saat ini kepolisian masih bekerja keras membantu masyarakat.

Dia pun menegaskan bahwa Jenderal Listyo Sigit Prabowo masih menjadi Kapolri saat ini.

"Kalau dilihat di bawah, saya melihat polisi masih kerja keras untuk membantu masyarakat, melayani masyarakat, itu yang saya lihat. Kapolrinya masih Pak Listyo Sigit Prabowo," ujar Jokowi usai meninjau Kantor Pos Kota Bandung untuk menyerahkan bantuan sosial bahan bakar minyak (BBM), bantuan sembako, hingga bantuan subsidi upah (BSU) sebagaimana disiarkan YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis (13/10/2022).

Baca juga: Jokowi Ungkap Rencana Reshuffle Kabinet, Hasto PDI-P: Sangat Bagus, Presiden Perlu Menteri yang Loyal

Tanggapan tersebut disampaikan presiden menjawab pertanyaan wartawan soal banyaknya masyarakat yang mengeluhkan kinera lembaga Polri.

Selain itu, presiden juga dimintai tanggapan apakah sudah saatnya Kapolri saat ini diganti.

Meski menegaskan masih mengapresiasi kinerja kepolisian, tetapi presiden membenarkan jika pada Jumat (14/10/2022) dirinya akan memanggil Kapolri beserta para jajaran petinggi Polri.

Namun, kepala negara enggan menjelaskan apa yang akan dibahas dalam pertemuan pada Jumat besok.

"Besok didengarkanlah," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Singgung Reshuffle, Sekjen Tegaskan Nasdem Tetap Dukung Pemerintah Hingga Akhir

Diketahui, institusi Polri belakangan ini disorot setelah peristiwa pembunuhan Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.

Tak hanya Sambo, sejumlah perwira juga diduga terlibat dalam skenario untuk menutupi peristiwa asli kematian Brigadir J.

Ditambah lagi, baru-baru ini, kinerja Polri kembali jadi sorotan usai tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Sebanyak 132 nyawa menghilang usai aparat kepolisian yang berjaga di stadion menembakkan gas air mata ke arah tribun penonton.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberi keterangan pers pada media terkait tragedi pertandingan pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (2/10/2022) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat memberi keterangan pers pada media terkait tragedi pertandingan pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (2/10/2022) malam.

Tak Salami Kapolri

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi tampak tidak menyalami Kapolri usai upacara HUT ke-77 TNI di Istana Merdeka pada 5 Oktober lalu.

Peristiwa itu bisa disaksikan lagi melalui tayangan YouTube Kompas TV.

Awalnya, Presiden Jokowi menyalami Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Halaman:


Terkini Lainnya

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com