JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta seluruh jajaran partainya untuk terus mengingat peristiwa Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang yang berupaya menghancurkan partai.
Dari peristiwa itu, AHY melihat bahwa seluruh jajaran Demokrat semakin solid dan bergerak bersama memajukan partai.
"Ada yang ingin menghancurkan partai kita ketika itu. Masih ingat? Jangan pernah lupakan itu. Tetapi, kita siap dan berani menghadapinya, kompak solid bersama-sama, terutama kader-kader dari Jakarta," kata AHY dalam pidatonya saat pelantikan DPC dan DPAC se-Jakarta di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (11/10/2022).
AHY mengklaim, Demokrat mampu menghadapi KLB Deli Serdang atau gerakan pengambilalihan kepemimpinan Partai Demokrat (GPKPD).
"Demokrat tetap ada sampai hari ini, sampai kapan pun. Insya Allah," ujar AHY.
Baca juga: Duet Anies-AHY Dinilai Punya Basis Massa yang Menjanjikan
Lebih lanjut, AHY juga menilai bahwa peristiwa itu merupakan ujian bagi Demokrat, baik pengurus, kader, dan simpatisan.
Kendati demikian, AHY mengungkapkan bahwa kondisi seluruh jajaran Demokrat saat ini lebih bersemangat.
Hal tersebut ia rasakan saat menghadiri pelantikan DPC dan DPAC se-Jakarta.
"Hari ini berbeda, rasanya energinya lebih dahsyat dibandingkan ketika itu. Energi yang meluap-luap. Ada optimisme di situ, ada harapan besar di situ, ada juga rasa tidak sabar untuk bisa segera turun ke lapangan bersama-sama masyarakat memenangkan Partai Demokrat dalam Pemilu 2024," katanya.
Baca juga: Lantik Pengurus Demokrat se-DKI, AHY: Insya Allah Kita Kembali Berjaya di 2024
Meski suasana di dalam GOR terasa hawa panas, AHY tak menggubris hal itu.
Sebab, menurutnya rasa panas bukan berasal dari cuaca, melainkan semangat para kader yang berapi-api.
"Luar biasa. Merinding saya. Begitu turun kendaraan sudah disambut dengan gegap gempita, dengan trompet, dengan sambutan hangat. Begitu masuk GOR lebih meriah lagi, lebih dahsyat lagi," ujarnya.
AHY juga mengklaim bahwa semangat jajaran Demokrat kali ini adalah buah dari konsolidasi partai.
Pernyataan itu pun diamini oleh seluruh kader dan simpatisan dalam acara tersebut.
Baca juga: Minta Mesin Partai di Banten Mulai Bergerak, AHY: Demokrat Berpeluang Menang
Pada Februari 2021, AHY menyebutkan ada gerakan yang ingin melengserkannya sebagai Ketum Demokrat.
AHY kemudian mengajak semua kader partainya untuk tidak menjadi pengkhianat.
"Saya mengajak semua: Jangan nodai partai yang kita cintai ini dengan para pengkhianat. Dalam bentuk apa pun, pengkhianat tidak bisa diterima kehadirannya di tengah organisasi manapun," kata AHY dalam keterangan tertulis, Rabu (17/2/2021).
Ia mengingatkan kepada seluruh kader, apabila seseorang menjadi pengkhianat, akan sulit bagi orang tersebut untuk mengembalikan kepercayaan seumur hidupnya.
Baca juga: Diisukan Maju Bersama Anies di Pilpres 2024, AHY: Kita Amini Saja...
Kendati demikian, AHY meyakini bahwa seluruh kader Demokrat bukanlah pengkhianat.
"Tetapi hal itu saja tidak cukup untuk membuat partai ini bangkit dan besar lagi," katanya.
Diketahui, terjadi Kongres Luar Biasa Partai Demokrat terselenggara di Deli Serdang, Sumatera Utara pada 5 Maret 2021.
Kongres tersebut menghasilkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Demokrat periode 2021-2025.
KLB juga menyatakan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, yang terpilih dalam Kongres V Demokrat 15 Maret 2020, telah demisioner.
Baca juga: Lantik Pengurus Demokrat se-Banten, AHY: Siapkan Mesin Partai Mulai Sekarang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.