JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono telah menerjunkan Komisi Keandalan Bangunan Gedung (KKBG) untuk melakukan audit di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Sekarang lagi di sana, Kamis saya baru kesana karena Kamis harus laporan ke TGIPF. Jadi sekarang tim KKBG, Komisi Keandalan Bangunan Gedung sedang kerja di sana, baru kemarin berangkat," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Baca juga: Menangis Sesenggukan, Dirut LIB Siap Tanggung Jawab atas Tragedi Kanjuruhan
Basuki mengatakan, audit Stadion Kanjuruhan ditargetkan rampung pada pekan ini dan akan dilanjutkan dengan mengaudit stadion-stadion berkapasitas besar lainnya yang menjadi tempat pertandingan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.
Adapun aspek yang diaudit meliputi keselamatan, keamanan, dan kenyamanan dari penggunaan stadion sebagai bangunan.
"Itu yang terutama yang auditnya. Kayak misalnya di GBK waktu kita merehab GBK untuk Asian Games itu ada standarnya, 15 menit harus full atau harus bisa kosong selamat dengan kapasitas yang 80.000 itu," ujar Basuki.
Ia mengatakan, KKBG yang diterjunkan untuk melakukan audit itu terdiri dari para pakar di bidang arsitektur, struktur, maupun kebakaran. Mereka dipimpin oleh Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR.
Baca juga: Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Bertambah Satu, Totalnya Jadi 132 Orang
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainuddin Amali menyebutkan, ia dan Basuki akan berkeliling ke sejumlah stadion di Indonesia untuk melakukan audit.
Senada dengan Basuki, Zainuddin menyebut, stadion-stadion berkapasitas besar akan menjadi prioritas.
Namun, ia mengatakan, stadion yang disiapkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 seperti Stadion Manahan Solo, Stadion I Wayan Dipta Bali, dan Stadion Gelora Sriwijaya Palembang tidak perlu lagi diaudit.
"Ini yang kita akan lihat, yang masih kurang dari standar, belum memenuhi standar tetapi itu penontonnya banyak. Jadi mungkin Pak Menteri PU saya akan mendampingi saja beliau karena yang diberi tugas oleh Pak Presiden untuk infrastruktur adalah Menteri PU," kata Zainuddin.
Baca juga: Iwan Bule Didesak Mundur Buntut Tragedi Kanjuruhan, Komite Wasit PSSI: Tak Harus Mundur
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan Basuki untuk mengaudit semua stadion yang digunakan untuk kompetisi sepak bola di Indonesia.
Jokowi mengatakan, audit itu diperlukan supaya tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, pada 1 Oktober 2022, tidak terulang lagi di masa depan.
"Saya juga akan perintahkan Menteri PU untuk mengaudit total seluruh stadion yang dipakai utk liga. Baik Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3, semuanya," kata Jokowi usai menjenguk korban tragedi Kanjuruhan di Malang, Rabu (5/10/2022), dikutip dari tayangan Kompas TV.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.