JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komite Wasit Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Ahmad Riyadh angkat bicara terkait desakan publik supaya Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule mundur buntut tragedi Kanjuruhan.
Menurut Riyadh, bentuk pertanggungjawaban Iwan Bule atas tragedi tersebut tak harus mengundurkan diri.
“Pokoknya bentuk tanggung jawab tidak harus mundur dengan membuktikan PSSI menjadi lebih baik,” ujar Riyadh usai bertemu TGIPF Tragedi Kanjuruhan di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Menurut dia, kritik mendesak Iwan Bule mundur merupakan hak masyarakat.
Baca juga: Iwan Bule Tolak Mundur dari Ketum PSSI, Singgung Tanggung Jawab
Untuk itu, ia menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah menyampaikan kritik tersebut.
“Itu hak, terima kasih masyarakat sudah mengkritik,” ujarnya.
Adapun desakan Iwan Bule mundur dari Ketua Umum PSSI tak lama setelah tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menelan korban 131 orang.
Desakan mundur tersebut disuarakan oleh beberapa kelompok suporter, netizen, hingga petisi.
Dalam laman Change.org, hingga Minggu (9/10/2022), petisi tersebut sudah mencapai 41.690 tanda tangan. Petisi pertama datang dari praktisi hukum Emerson Yuntho.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.