Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengaruh Negatif Keragaman Terhadap Kehidupan

Kompas.com - 08/10/2022, 03:00 WIB
Issha Harruma

Penulis


KOMPAS.com – Keragaman adalah suatu kondisi di mana terdapat perbedaan-perbedaan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Sebagai negara majemuk, keragaman merupakan kekayaan dan kekuatan yang dimiliki Indonesia. Keragaman dapat memperkaya khazanah budaya bangsa dan menciptakan integritas nasional.

Namun, tidak hanya dampak positif, keragaman juga dapat menimbulkan pengaruh negatif.

Berikut beberapa pengaruh negatif dari keragaman terhadap kehidupan masyarakat Indonesia.

Baca juga: Bentuk-bentuk Keragaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia

Pengaruh negatif keragaman

Beberapa pengaruh negatif keragaman terhadap kehidupan masyarakat Indonesia di antaranya:

  • Terjadinya segmentasi ke dalam kelompok-kelompok yang sering kali memiliki kebudayaan yang berbeda,
  • Memiliki struktur sosial yang terbagi ke dalam lembaga-lembaga yang bersifat non-komplementer atau tidak saling melengkapi,
  • Kurang mengembangkan konsensus atau kesepakatan di antara para anggota masyarakat tentang nilai-nilai sosial yang bersifat dasar,
  • Relatif sering terjadi konflik antarkelompok.
  • Integrasi sosial cenderung tumbuh karena paksaan dan saling ketergantungan di bidang ekonomi,
  • Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok atas kelompok lain.

Tanpa keterbukaan dan kedewasaan, masalah-masalah ini tidak akan terselesaikan. Jika terus dibiarkan, masalah tersebut bahkan dapat mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa, seperti:

  • Terjadinya disharmonisasi, artinya tidak adanya penyesuaian atau keselarasan atas keragaman antara manusia dan lingkungannya;
  • Munculnya perilaku diskriminatif terhadap kelompok lain sehingga dapat memunculkan masalah yang lain, seperti kesenjangan dalam berbagai bidang dan lain-lain;
  • Munculnya eksklusivisme yang bersumber dari superioritas diri yang bersumber dari keyakinan bahwa kedudukan ras atau sukunya dan kelompoknya lebih tinggi dibanding yang lain.

Baca juga: Unsur-unsur Keragaman dalam Masyarakat Indonesia

Mengatasi pengaruh negatif keragaman

Terdapat berbagai cara untuk mengelola keragaman, seperti:

  • Mendekonstruksi prasangka terhadap identitas lain;
  • Mengenal dan berteman baik dengan sebanyak mungkin orang dengan identitas yang berbeda-beda;
  • Mengembangkan ikatan-ikatan yang bersifat inklusif dan lintas identitas, seperti ikatan pertemanan, bisnis, organisasi, dan lain-lain;
  • Mempelajari ritual dan falsafah identitas lain.

Selain itu, ada juga cara-cara untuk meminimalisir pengaruh negatif keragaman yang dapat dilakukan, di antaranya:

  • Meningkatkan semangat relijius, nasionalisme dan pluralisme,
  • Meningkatkan dialog antar umat beragama,
  • Membangun pola komunikasi untuk memfasilitasi interaksi maupun konfigurasi hubungan lintas identitas.

 

Referensi:

  • Armen, 2015. Buku Ajar Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Yogyakarta: Deepublish.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com