Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Angkat Jempol di Bawah Baliho Puan, Hasto: Yang Dipersepsikan oleh Elite Politik Tidak Benar

Kompas.com - 07/10/2022, 05:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto menganggap hubungan partainya dengan Gubernur Jawa Tengah sekaligus kader PDI-P Ganjar Pranowo baik-baik saja.

Hal tersebut disampaikan untuk menanggapi viralnya foto Ganjar yang mengacungkan dua jempol di bawah baliho bergambar Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

Adapun foto itu bahkan diunggah langsung di akun Instagram Ganjar, @ganjar_pranowo.

Baca juga: PDI-P Akan Umumkan Capres dan Partai Koalisi Pemilu 2024 Bersamaan

"Ya, itu bagus. Itu menunjukkan bahwa apa yang dipersepsikan oleh beberapa elite politik ternyata tidak benar," kata Hasto ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022).

Hasto menilai, Ganjar telah menunjukkan kepada publik bahwa apa yang dipersepsikan selama ini terhadapnya maupun Puan salah.

Diketahui, suara PDI-P seolah terbelah terkait dukungan bakal calon presiden (capres) di internal. Dua nama kader yang santer diusung sebagai bakal capres PDI-P yaitu Ganjar dan Puan.

Baca juga: PDI-P Sindir Nasdem Soal Etika Parpol Pengusung Jokowi Usai Deklarasi Anies Sebagai Capres

Hasto kemudian berpandangan bahwa setiap kader PDI-P disiplin dan taat asas.

"Seperti TNI itu kan. Kita ini setia pada komando, tegak lurus pada perintah ibu ketua umum," jelasnya.

Di sisi lain, ia juga menegaskan bahwa PDI-P enggan buru-buru mengumumkan pasangan calon (paslon) untuk Pilpres 2024.

Apalagi, tambah dia, waktu menuju Pemilu 2024 terhitung masih panjang.

Baca juga: Megawati Akrab dengan Prabowo di HUT TNI, PDI-P: Itu Hal Baik

"Kan, ini masih Oktober," ujarnya.

Ia menambahkan, PDI-P saat ini menaruh fokus untuk membantu masyarakat dengan bergerak ke bawah.

Hasto berpandangan, hal tersebut menjadi skala prioritas yang dimiliki PDI-P saat ini.

"Prioritas sekarang adalah membantu rakyat. Karena tekanan ekonomi ini sangat kuat. Dunia menghadapi krisis," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Ganjar Pranowo kedapatan berpose mengangkat kedua tangan di bawah Baliho Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani.

Baca juga: Puan-Airlangga Direncanakan Bertemu Sabtu Ini, PDI-P: Doakan Jakarta Tidak Banjir

Foto itu bahkan diunggah melalui akun Instagram pribadi Ganjar, @ganjar_pranowo. Foto itu lantas menuai komentar warganet.

Kader PDI-P itu berswafoto di bawah baliho besar PDI-P dengan foto Puan Maharani yang bertuliskan '2024 Menang Spektakuler, Hattrick!'.

Saat ditanya awak media makna dibalik postingan dengan caption “Siap!” dan menandai akun Instagram resmi PDI Perjuangan itu, Ganjar menjawab tegas.

“Ada dong. Kan PDI Perjuangan harus menang hatrick dan itu ada (tulisan) DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah saya kan kader tho!” katanya usai membuka acara Trade and Investment Dialogue bersama Duta Besar Uni Eropa di Hotel Gumaya, Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Hasto Singgung PSI: Sama-sama Dukung Jokowi, tapi Banyak Manuver Rugikan PDI-P

Pernyataan sekaligus postingan foto tersebut menggambarkan kepercayaan diri dan kebanggaan Ganjar terhadap identitasnya sebagai seorang kader PDI Perjuangan.

Di dalam foto itu Ganjar tampak mengenakan topi, kaus jersey, celana pendek, dan sepatu olahraga. Di bawah baliho yang terpasang di Jalan Gajahmada itu, Ganjar berpose mengangkat kedua tangan di atas kepala dan mengacungkan kedua jempolnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com