KOMPAS.com – Budaya berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu ”budhayah” yang artinya budi atau akal.
Menurut E.B Taylor, kebudayaan adalah keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat istiadat, dan kemampuan lain, serta kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Dengan begitu, kebudayaan atau budaya berkaitan erat dengan seluruh aspek yang ada di kehidupan manusia, baik materiil maupun nonmateriil.
Baca juga: 7 Unsur Kebudayaan Universal Menurut C. Kluckhohn
Sifat budaya
Walaupun kebudayaan yang dimiliki setiap masyarakat tidak sama, namun kebudayaan memiliki sifat yang sama. Sifat-sifat budaya ini bersifat universal dan berlaku umum bagi semua budaya di mana pun.
Sifat tersebut memiliki ciri-ciri yang sama tanpa membedakan ras, lingkungan, pendidikan, dan faktor lain.
Adapun sifat-sifat budaya di antaranya:
- Terwujud dan tersalurkan dari perilaku manusia;
- Telah lebih dulu ada dibanding lahirnya suatu generasi tertentu dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi yang bersangkutan;
- Diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah lakunya;
- Mencakup aturan-aturan yang berisikan kewajiban-kewajiban, tindakan-tindakan yang diterima dan ditolak, tindakan-tindakan yang dilarang, dan tindakan-tindkan yang diizinkan.
Baca juga: Manfaat Keragaman Karakteristik Kebudayaan Indonesia
Substansi utama budaya
Substansi atau isi utama dalam kebudayaan merupakan wujud abstrak dari segala ide dan gagasan manusia yang muncul di dalam masyarakat dan memberi jiwa kepada masyarat itu sendiri.
Substansi utama dalam kebudayaan, yaitu:
- Sistem pengetahuan: Akumulasi dari perjalanan hidupnya dalam berusaha memahami alam dan lingkungannya;
- Nilai: Sesuatu yang baik yang selalu diinginkan, dicita-citakan dan dianggap penting oleh manusia sebagai anggota masyarakat;
- Pandangan hidup: Pedoman bagi suatu bangsa atau masyarakat dalam menjawab atau mengatasi berbagai macam masalah yang dihadapi;
- Kepercayaan: Memiliki arti yang lebih luas dari agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
- Presepsi: Titik tolak pemikiran yang digunakan untuk memahami kejadian atau gejala dalam kehidupan;
- Etos atau jiwa kebudayaan: watak khas yang dilihat dari luar oleh orang asing, yang sering tampak pada gaya perilaku masyarakatnya serta berbagai benda budaya hasil karya mereka.
Referensi:
- Setiadi, Elly M., Kama Abdul Hakam dan Ridwan Effendi. 2017. Ilmu Sosial & Budaya Dasar: Edisi Ketiga. Jakarta: Kencana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.